Harianpilar.com, Bandarlampung – Dalam kurun waktu Januari- Juli 2015 tercatat ada 942 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Bandar Lampung. Dari 942 kasus DBD tersebut, tercatat 12 orang meninggal dunia akibat serangan DBD. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung, Amran mengatakan, kasus DBD di Kota Bandar Lampung merata di 20 Kecamatan dan tiap tahun pasti ada kasus DBD.
“Januari-Juli 2015 tercatat 942 kasus, dan dari 942 kasus itu, 12 orang meninggal dunia,” kata Amran saat kepada wartawan di ruangan kerjanya, Rabu (19/8/2015). Dia menjelaskan upaya pemberantasan DBD terus dilakukan Dinkes Kota Bandar Lampung dan pada April hingga Juli terjadi penurunan kasus DBD di Kota Tapis Berseri.
“Kasus DBD-nya merata di seluruh kecamatan di Kota Bandar Lampung. Yang terbanyak tercatat kasus DBD di Kecamatan Segalamider sebanyak 42 kasus kemudian disusul Kecamatan Rajabasa Indah dan Sukaraja dengan jumlah masing-masing 39 kasus,” ujarnya. Dia menambahkan, upaya Dinas Kesehatan dalam memberantas DBD harus mendapat dukungan masyarakat dengan menerapakan M3 plus dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari lingkungan terdekat yaitu lingkungan keluarga masing-masing (masyarakat). (Red/nt/Juanda)