Harianpilar.com, Tulangbawang – Ratusan hektar sawah milik petani di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) terancam gagal panen yang diakibatkan oleh serangan hama serta bersamaan dengan masalah kekurangan air.
Lebih dari dari ratusan hektar sawah milik warga Kabupaten Tubaba yang tersebar di delapan kecamatanya, dalam tahun 2015 ini akan terancam gagal panen. Selain musim kering yang melanda saat ini hingga mengakibatkan masalah serius yakni kekurangan pasokan air, terdapt pula masalh masalah lainya seperti serangan hama serangga warang.
Masalah yang paling serius saat ini baru didapati di kecamatan Tumijajar, Tulangbawangudik, dan menyusul Tulangbawangtengaj. Keadaan area persawahan didaerah ini sangat memprihatinkan. Mulai dari sulitnya sumber air, hingga rusaknya tanaman padi akibat serangan hama serangga warang.
Saat ditemui di area sawahnya Ponidi warga Tiyuh Murnijaya, Kecamtan Tumijajar, Kabupaten Setempat Senin 3/8/2015 mengatakan bahwa sawah miliknya dan beberapa warga lainya tahun ini (2015) terancam gagal panen akibat kekeringan dan serangan hama serangga.
“Kalo milik saya pribadi sekitar 2 hektar, namun milik warga sini ya lumayan banyak, sekitar ratusan hektar. Dan permasalahan kami yakni sulitnya sumber air yang ditambah dengan serangan hama serangga warang”, kata dia.
Ponidi juga memaparkan bahwa mereka sementara waktu hanya dapat berupaya semampunya, guna meminimalisir kerugian yang akan mereka tanggung. “Sementara waktu kita hanya berupaya semampunya, yakni dengan menyedod air dari sungai. Dan hingga saat ini belum ada perhatian dari Pemkab melalui Dinas Pertanianya,” paparnya. (Epri/JJ)
