Harianpilar.com, Bandarlampung – Empat pemuda yang diduga mabuk berat terlibat cekcok dan berujung perkelahian di depan sebuah warung di wilayah PKOR Way Halim, Sukarame, Bandarlampung, Selasa (19/5/2015) dini hari. Akibat insiden itu, tiga pemuda dilarikan ke rumah sakit akibat luka tusuk.
Empat pemuda itu antara lain Cecep (18) warga Dusun Muji Mulyo, Natar, Lampung Selatan, Aiman Hadi (20) warga Dusun Muji Mulyo, Natar, Lampung Selatan, Fran Yakobus (25) dan adiknya Tomi (22) warga Kali Asin, Natar, Lampung Selatan.
“Empat pemuda yang terlibat perkelahian tersebut diduga karena mereka mabuk setelah pesta minum tuak di sebuah warung tempat kejadian perkara (TKP) mereka berkelahi,” jelas Kapolsekta Sukarame Kompol Lumban Gaol, Selasa (19/5/2015).
Dijelaskan Kapolsek, akibat perkelahian tersebut dua orang dibawa ke RS Imanuel keduanya yakni Cecep (18) dan Aiman Hadi (20) warga Dusun Muji Mulyo, Natar, Lampung Selatan sementara di RSUDAM Fran Yakobus (25) warga Desa Kali Asi, Natar, Lampung Selatan.
“Korban Cecep mengalami luka tusuk senjata tajam di belakang leher, Aiman Hadi mengalami luka tusuk dibagian punggung. Sementara Fran Yakobus mengalami luka memar dibagian kepala sehingga tidak sadarkan diri,”ujar Lumban Gaol.
Lumban Gaol menjelaskan, awal perkelahian itu, antara Cecep, Aiman Hadi dan Fran Yakobus sementara Tomi adik dari Fran Yakobus datang membantu setelah dihubungi Yakobus.
Hasil pemeriksaan petugas terhadap Tomi, mengaku bahwa dia diminta bantu oleh kakaknya Fran Yakobus, karena kakaknya itu dikroyok oleh Cecep dan Aiman Hadi saksi yang diperiksa, oleh petugas sebanyak empat orang selain tersangka Tomi. Hasil pemeriksaan petugas, tersangka Tomi mengaku dia yang menusuk. (Putra/JJ)
