oleh

Kapal Roro KMP Mutiara Persada I Kandas

Harianpilar.com, Lampung Selatan – Akibat cuaca ekstrim, kapal Roro KMP Mutiara Persada I kandas di jalur keluar Pelabuhan Bakauheni, persisnya  di Pulau Dua tak jauh dari Pulau Kandang Balak, Minggu (26/4/2015) sekitar pukul 22.00 malam.

‎Inseden kandasnya KMP Mutiara I milik PT Athosin Lampung Pelayaran (ALP) yang dinahkodai Safri Ram selepas bongkar muat di dermaga III Pelabuhan Bakauheni dan hendak berlayar ke Pelabuhan Merak Banten. Namun hembusan kencang angin di areal pelabuhan membuat KMP tersebut terseret dan kandas di dekat pulau.

Salah seorang penumpang kapal Andi menyebutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu malam (26/4/2015). Saat itu, kapal hendak melakukan perjalanan ke Pulau Jawa, namun tak lama saat lepas landas kapal terasa berguncang dan unjungnya kandas.

“Kondisi cuaca saat itu,  angin sangat kencang, sehingga kapal bergetar dan terseret,” kata dia, Senin (27/4/2015).

Berdasarkan data yang dihimpun, tidak ada korban jiwa atas peristiwa na’as tersebut. Namun, upaya evakuasi terhadap penumpang baru bisa dilakukan pada pagi hari, lantaran kondisi malam hari, masih penuhi dengan cuaca yang ekstrim.

Setelah semua penumpang dievakuasi, seluruh penumpang di lobi pelabuhan, bahkan, korban yang sakit langsung dirawat di puskesmas rawat inap terdekat.

“Tanggungjawab sosial sudah kami lakukan, semua penumpang sudah kami urus,” kata Kepala Perwakilan PT ALP, Putro Anto.

Ia juga mengatakan, insiden kandasnya KMP Mutiara Persada I bukan lantaran kecelakaan, pasalnya, kondisi mesin tidak mengalami kerusakan.

“Kejadian ini murni karena cuaca yang ekstrem, bukan karena adanya kerusakan pada mesin kapal,” kata dia.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Bakauheni, kondisi badan KMP Mutiara Persada I akhirnya bisa dievakuasi sekitar pukul 12.30 WIB. Evakuasi tersebut dilakukan dengan cara menarik KMP dengan Toang Boat.

Kapal kemudian diarahkan untuk sandar di dermaga V Pelabuhan Bakauheni guna melakukan bongkar muatan kendaraan. Muatan kendaraan kemudian dialihkan ke kapal lainnya yang sedang sandar di dermaga III. (Saipul/Juanda)