oleh

Diskominfo Bersinergi Membangun Kabupaten Pringsewu

Harianpilar.com, Pringsewu – Atas dorongan untuk memajukan Kabupaten Pringsewu dalam berbagai aspek, dari pendidikan, kesehatan, pariwisata, agama, perdagangan, dan lain sebagainya.

“Dengan usia Kabupaten Pringsewu yang sudah ke-6 tahun maka dirasa perlu media untuk merealisasikannya, salah satunya adalah melalui media penyiaran televisi lokal, Mulai Tahun 2014 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pringsewu mencanangkan pembuatan TV Pringsewu yang akan direalisasi pada tahun 2015,” kata Kadis Kominfo Kabupaten Pringsewu Sugesti Hendarto, di ruang kerjanya, belum lama ini.

Lahirnya TV Pringsewu ini dengan tujuan agar Kabupaten Pringsewu tidak tertinggal dengan daerah lain, memberikan forsi lebih kepada masyarakat  Kabupaten Pringsewu tentang perkembangan daerahnya, dan  menyeimbangkan budaya metropolis dengan budaya kearifan lokal.

Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran jadi pemicu bermunculannya TV lokal. Karenanya kehadiran TV Pringsewu digadang-gadang akan jadi penyeimbang siaran TV jaringan yang selama ini sudah ada dengan kecenderungan Jakarta sentries, akan di imbangi dengan kearifan local Kabupaten Pringsewu yang tentunya memiliki karakteristik berbeda dengan budaya metropolitan.

Menjual Kelokalan Industri televisi merupakan bisnis padat modal. kami memahami betul apa dan bagaimana yang harus dilakukan untuk dapat memenangkan persaingan bisnis. Selain modal dasar yang harus kuat, kami juga harus menguasai strategi jitu untuk merebut hati pemirsa yang sudah terlanjur dikuasai TV jaringan.

Pandangan bahwa masyarakat saat ini nyaman dengan program TV jaringan tidak sepenuhnya dibenarkan. Masyarakat terkadang jenuh dengan tayangan TV jaringan, banyaknya aduan masyarakat ke KPI juga menjadi salah satu bukti bahwa layar kaca televisi masih kotor.

Senjata utama kami dalam mengelola TV Pringsewu adalah menjual program yang menarik masyarakat dengan tidak meninggalkan ciri khas Kabupaten Pringsewu. Kami harus cerdas membaca ruang yang tidak tersentuh oleh TV jaringan. Sampai saat ini TV jaringan belum mampu menyediakan varian konten yang mengangkut tentang kearifan lokal, sampai pada segala bentuk informasi yang dimiliki masyarakat. Poin tersebut sebenarnya dalam kepentingan menarik minat masyarakat menjadi market share.

Catatan merah TV jaringan di atas bisa dijadikan celah oleh Team TV Pringsewu dengan menyuguhkan program kreatif yang kental dengan kearifan lokal. Pengemasan program lokal bukan sekedar sebagai sajian hiburan di layar kaca semata, namun harus bisa menjadi media memperdalam nilai-nilai lokal dan brand / ciri khas yang pada akhirnya akan menjadi kebanggan bagi masyarat Pringsewu.

Pringsewu TV  semoga menjadi media informasi yang bermanfaat bagi masyarakat pringsewu,  memberikan program yang informatif, mendidik dan menghibur menuju Pringsewu yang bersenyum manis : bersih, sehat, ekonomis, nyaman, unggul, maju dan mandiri serta aman dan agamis. (adv)