oleh

Petani Singkong Terancam Gagal Panen

Harianpilar.com, Tulangbawang Barat – Puluhan hektar lebih lahan basah yang ditanami singkong oleh sebagian besar petani singgong di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubabar)terancam gagal panen. Hal tersebut diakibatkan musim penghujan yang kini tengah berlansung dan mengakibatkan tergenangnya ahan singkong yang ada di sepanjang bantaran sungai sungai.

“Ketika musim penghujan seperti saat ini kami tidak bisa berbuat banyak, hanya berdiam dan menunggu air yang menggenangi perkebunan kami surut,” tutur Parman warga Tiyuh Karta Raharja, Tulangbawang Udik, Tubabar, saat dijumpai di area perkebunan, Selasa (3/3/2015).

Parman dan beberapa warga lainya mengaku akan merugi apabila air yang menggenangi singkong mereka tidak surut. “Biasanya kalo masi  dua ataw tiga malam tidak terlalu berpengaruh. Namun, jika sudah seminggu ya singgkongnya mati. Ini saja punya kami di sini sekitar 20an hektar, belum punya warga lainya yang ada ditempat lain,” terang mereka.

Selain dari pada itu lanjut mereka, modal yang harus dikeluarkan itu lumayan banyak. “Dalam satu hektar lahan basah modal lebih dari delapan juta, akan tetapi jika dapat panen sesuai usia panen, dan tidak ada gangguan apapun pasti akan menghasilakn. Dan tentunya kesejahterahan warga yang merupakan tujuan pembangunan akan terwujud”, sambungnya.  (Epri/JJ).