oleh

Waspada… Jalinsum KM 60-61 Amblas

Harianpilar.com, Lampung Selatan – Tingginya debit air hujan yang terjadi sejak Senin hinngga Rabu (11/2/2015), badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 60-61 tepatnya berada di Desa Negeri Pandan Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) amblas.  Badan jalan yang amblas tersebut memakan bagian sisi pinggir jalan Jalinsum, sehingga berlubang berdiameter ukuran kisaran 3-4 meter.

Menurut Zainuddin (45) warga setempat, longsornya tanah badan Jalinsum tersebut terjadi sejak Senin (8/11/2015) lalu, namun kondisi badan jalan amblas belum parah.

“Longsornya tanah badan jalan itu sejak dua hari lalu, saat itu diguyur hujan seharian. Setelah dua hari, subuh tadi sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu (11/2/2015), longsongrnya tambah parah,” kata Zainuddin saat berada di lokasi, Rabu (11/2/2015).

Dia juga melanjutkan, longsornya badan jalan itu disebabkan, gorong-gorong jalan sempit, sehingga tidak mampu menahan dan mengaliri air suplaian dari dua desa yakni Desa Negeri Pandan dan Sukaratu. Diperparah lagi, adanya penumpukan sampah warga yang membuang sampah sembarang di aliran air itu.  “Gorong-gorong jalan itu kecil, kalau musim hujan seperti tidak seimbang mengalirnya, makanya tanah badan jalan amblas. Aliran juga mengalami penyumbatan, karena banyak sampah warga,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Mukmin (42) warga Sukaratu saat istirahat menggarap sawah miliknya yang juga tak berjauhan dengan lokasi kejadian mengaku, jika dalam waktu dekat amblasnya badan jalan tersebut tidak segera diperbaiki oleh pemerintah, ditakutkan akan mengakibatkan Jalinsum putus.

Sebab, Mukmin mengaku, jika jalan tersebut dilalui kendaraan seperti tronton dan fuso membawa beban berlebihan akan memperparah kokohnya kontruksi jalan.  “Kalau bisa jangan dibangun gorong-gorong kembali, tapi dibangun jembatan. Karena, saat kendaraan besar membawa beban berlebihan bisa runtuh Jalinsum itu, khususnya tanah gorong-gorong yang mengalami longsor. Sejak amblasnya badan jalan, bila dilalui mobil tronton dan fuso, badan jalan sekitar terasa bergetar,” bebernya.

Di lain sisi, Kasubdit Rekayasa Polda Lampung AKBP. M. Syarhan didampingi Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP. Rully Thomas saat meninjau lokasi jalan mengatakan, pihaknya memintah instansi terkait agar segera memperbaiki badan Jalinsum yang mengalami longsor. Sebab, jika tidak ditanggulangi segera mungkin, dikhawatirkan akan menambah parah kerusakan jalan, apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi melanda sebagian besar wilayah Lampung Selatan. “Kita minta dinas terkait untuk tanggap. Apalagi jalan ini vital, tiap harinya dilalui ribuan mobil,” tegasnya.

Ia melanjutkan, memberikan pengamanan dan kelancaran arus lalu lintas bagi pengguna jalan Jalinsum. Pihaknya telah menginstruksikan Satlantas Polres Lampung Selatan, untuk menyiagakan personilnya dilokasi badan Jalinsum yang amblas. “Kita menyerahkan segalanya ke Satlantas Polres Lamsel, inikan wilayah mereka. Untuk memperlancar arus lalu lintas, khusus kendaraan besar tronton, fuso, truk kemungkinan akan diberlakukan buka tutup jalan. Sedangkan, untuk kendaraan pribadi, mungkin tetap normal,” jelasnya yang diamini Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP. Rully Thomas.

Ditempat yang sama, pelaksana lapangan perawatan khusus Jalinsum wilayah Lampung dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Setiawan kepada media mengatakan, sementara untuk mengantisifasi menambahnya kerusakan jalan, pihaknya akan memperbaiki badan jalan yang mengalami amblas.  “Sementara akan kita buatkan gorong-gorong. Besok Kamis (12/2/2015) (hari ini, red) akan dikerjakan. Mudah-mudahan kalau cuaca baik, dalam sehari atau dua hari selesai kita perbaiki, perbaikan ini skala prioritas kita. Akan kita utamakan terdahulu,” pungkasnya. (Saipul/Juanda)