Harianpilar.com, BandarLampung – Terjadinya kelangkaan tenaga pengajar yang berstatus PNS di SDN, ditenggarai para guru tersebut banyak yang nyambi mengajar di sekolah swasta, karena dinilai dari segi pendapatan sangat menjanjikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Heri Suliyanto mengakui jika urusan pemerataan guru SDN PNS merupakan wewenang Disdikbud kabupaten/kota. Meski begitu, dia melihat adanya guru SDN PNS yang mengajar di sekolah swasta favorit disinyalir karena kondisi mengajar ditempat itu lebih menjanjikan dari segi pendapatan maupun sebagai langkah agar tidak ditempatkan disekolah terdepan, terluar dan terpencil (3T).
Meski begitu Hery tetap akan melakukan pemetaan agar didapat jumlah,langkah pemerataan hingga diambil langkah pendistribusian. Langkah realisasi pemerataan yang akan dilakukan Disdikbud Lampung yakni akan membuka program pemulangan guru-guru ke daerah setelah menyelesaikan masa studi kuliah keguruan di berbagai perguruan tinggi yang memiliki STKIP maupun FKIP.
“Program ini memprioritaskan para lulusan guru muda itu agar kembali kedaerahnya, kita juga langkah ini menimalisir agar para guru-guru tidak dominan di Kota (Bandar Lampung dan Metro) dan enggan ditempatkan ke kabupaten,” jelasnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/2/2015).
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan fasilitas terhadap guru ditempatkan di wilayah terpencil seperti rumah dinas.
“Ini program yang akan kami luncurkan buat menimalisir kelangkaan guru di daerah tidak hanya di tingkat Dikdas (SD) sehingga mereka bisa konsentrasi mengajar full jadi tidak kepikiran bolak-balik ingin pulang karena tidak punya hunian (rumah),” paparnya. (Putra/JJ).