Harianpilar.com, Bandarlampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus melaksanakan berbagai program pembangunan, pemerintah terus melakukan pembangunan semata untuk menuju masyarakat Lampung sejahtra.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan khusus di sektor pertanian, beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas dalam upaya mendukung peningkatan produksi padi di Provinsi Lampung tahun 2015-2016, antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dengan Danrem/Dandim se-Provinsi Lampung.
” Program pembangunan yang sampai saat ini terus dilakukan di antaranya perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan, energi dan pertanian, karena sampai saat ini PR tersebut masih terus diperbaiki, termasuk Bandara Radin Intan II direncanakan menjadi Bandara Internasional, sehingga pelaksanaan Haji dapat dilakukan langsung dari Bandara Raden Intan II,” jelas Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di kantor gubernur, Jumat (6/2/2015).
Selain itu menurut Ridho, masih banyak program pembangunan yang perlu dipercepat penyelesaiannya sehingga bisa dimanfaatkan dan dirasakan langsung oleh warga Lampung, di antaranya pembangunan jalan tol Bakauheni – Terbanggi Besar dengan panjang 140,45 km dan lebar 120 m akan segera terealisasi pada tahun 2015, yang dibagi dalam 2 tahap, yaitu, tahap pertama Bakauheni – Babatan dengan panjang 38.10 km, tahap kedua Babatan-Tegineneng 59,20km.
“Dengan pembangunan tersebut diharapkan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Lampung dan semakin cepat, untuk itu saya meminta dukungan dari masyarakat,” kata Ridho.
Sebelumnya gubernur menyampaikan Pemerintah Provinsi Lampung akan terus mendorong pembangunan di berbagai bidang, seperti bidang pertanian, pendidikan, energi, pertanian dan kesehatan. Masih banyak potensi pembangunan belum optimal, seperti sistem pertanian yang belum begitu hidup. “Pada tahun depan pemerintah daerah Lampung akan meningkatkan kemampuan petani dengan melakukan sosialisasi dan penyuluhan,” paparnya.
Pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, diharapkan oleh pemerintah pusat, Lampung harus menyumbang produksi padi 3 juta ton atau meningkat sebesar 113,291 ton dibanding tahun 2013. (Fitri/JJ)