Harianpilar.com, Lampung Barat – ”Mobil ini sangat mahal, jadi harus dirawat dan digunakan sebagaimana mestinya, jangan sampai saat akan digunakan justru tidak bisa beroprasi mengingat daerah kita rawan bencana jadi sebisa mungkin kita harus siap siaga jangan sampai kita malu karna tidak merawat dengan baik,” kata Sekretaris Daerah Pemkab Lampung Barat (Lambar) Nirlan SH, pada penyerahan mobil Ambulance dan Puskesmas Keliling di Lobi Kantor Bupati setempat, belum lama ini.
Penyerahan dilakukan secara langsung oleh Nirlan mewakili Bupati Lampung Barat Drs. Hi. Mukhlis Basri MM., kepada pihak Puskesmas dengan menyerahkan duplikat kunci mobil yang disaksikan oleh para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Drs. Ismet inoni dan sejumlah pejabat pemkab setempat. Selanjutnya rombongan melakukan peninjauan mobil ambulance dan pusling beserta kelengkapannya.
Dilain pihak saat dikonfirmasi pada kesempatan tersebut Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Hendra Yanuarta mendampingi Kadis Kesehatan Drs Ismet Inoni mengatakan, dari 3 mobil batuan tersebut 1 mobil Pusling yang merupakan pengadaan dana Alokasi Khusus (DAK) dan 2 unit mobil Ambulance yang bersumber dari Tugas Perbantuan (TP) Tahun anggaran 2014. Dan 3 unit mobil tersebut diperuntukkan kepada Puskesmas Balik Bukit 1 unit Mobil Ambulance, Puskesmas Kebuntebu 1 unit mobil Ambulance serta 1 unit mobil puskesmas keliling untuk Puskesmas Bandar Negeri Suoh.
Hendra juga mengatakan, pada tahun 2015 ini Pemkab setempat juga kembali mengajukan 4 mobil, yakni 2 mobil pusling dan 2 ambulance mengingat pentingnya mobil ambulance tersebut. “ mobil ambulance digunakan untuk rujukan dari puskesmas ke rumah Sakit, dan mobil pusling digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat bagi masyarakat yang ada di daerah terpencil atau yang jauh dari puskesmas” ungkapnya.
Lebih lanjut Hendra mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, peningkatan fasilitas penunjang pelayanan kesehatan merupakan hal yang penting hal ini dilakukan agar dalam melayani masyarakat lebih mudah dan lebih cepat, selama ini semua puskesmas yang ada di Lambar belum memiliki mobil ambulance, jadi jika ada pasien yang harus dirujuk ke rumah Sakit pihak puskesmas terpaksa menggunakan mobil pusling. (Deden/JJ).