Harianpilar.com, Bandarlampung – Guna mencegah semakin meluasnya wabah Demam Berdarah Dengue di wilayah Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Selasa (3/2/2015) petugas kecamatan di dampingi camat TKP melakukan penyemprotan fogging. Setidaknya, pada bulan Februari ini, Kecamatan Tanjungkarang Pusat akan melakukan penyemprotan pada seluruh wilayahnya.
“Ya kita targetkan bulan ini semuanya selesai lah, walaupun petugas kita hanya satu tapi akan kita upayakan,” ujar Camat Tanjungkarang Pusat Maryamah, Selasa (3/2/2015) saat ditemui di lokasi.
Ia menambahkan jika penyemprotan ini dilakukan atas instruksi dari Walikota Bandarlampung Herman HN agar dapat mengurangi DBD.
“ini berdaarkan instruksi Walikota , makanya kita lakukan fogging,” kata wanita berjilbab ini.
Dijelaskannya jika pada kecamatan Tanjung Karang Pusat telah ada korban jiwa akibat wabah DBD tersebut, sehingga pemberantasan wabah DBD harus lebih digalakkan, bahkan tidak cukup hanya dengan penyemprotan fogging, namun harus pula dilakukan 3 M (Menutup, Menguras, Mengubur).
“dari 3 yang kena DBD, 1 orang meninggal ketiga nya masih bayi,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala RT 5 LK II kelurahan Durian payung Iriyanto mengakui jika warga tidak dipungut bayaran untuk penyemprotan fogging tersebut.
“Foggingnya gratis tidak di pungut biaya kok,” ujarnya
Namun, Ia menyayangkan sampai saat ini, pihaknya belum menerima bubuk abate dari Pemkot Bandarlampung.
“Sebagian sudah kita terima tapi kalau di daerah ini belum dapat abate,” ungkapnya seraya berharap agar bubuk abate cepat dibagikan, Lanjut ia menjelaskan jika kegiatan penyemprotan fogging ini merupakan langkah yang baik, sehingga ia danwarga sekita tidak khwatir akan meluasnya wabah DBD.
“Bagus sekali dengan adanya penyemprotan fogging ini kan dapat mengurangi wabah DBD,” pungkasnya. (Buchari/JJ).