Pringsewu (Harian Pilar) – Aliansi Masyarakat Peduli Pringsewu (AMPP) menggelar diskusi menyikapi polarisasi kepentingan yang mengarah kepada tidak produktifnya lembaga negara dalam proses pembangunan di Kabupaten Pringsewu, di Kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu.
Hadir dalam diskusi tersebut, beberapa mantan pengurus Panitia Persiapan Pembentukan Pringsewu( P3KP) di antaranya Rohmat, Heru Ulhadi dan perwakilan masyarakat dari 9 kecamatan.
Ketua AMPP Suyudi mengatakan, tujuan musyawarah tersebut sebagai sikap atas berkembangnya dinamika politik, birokrasi, ekonomi, sosial dan budaya di Kabupaten Pringsewu yang semakin menyimpang.
“Intinya Kami dari AMPP dan mantan pengurus P3KP Kabupaten Pringsewu merasa prihatin atas berkembangnya dinamika politik, birokrasi, ekonomi, sosial dan budaya di Kabupaten Pringsewu yang semakin menyimpang dari truck yg benar,” kata Suyudi.
Dia juga menjelaskan seperti soal pergantian pejabat pejabat di pringsewu, selalu dipolitisasi dan di jadikan ajang fihak-fihak yang berkepentingan yang dampaknya menimbulkan friksi dan perpecahan para penentu kebijakan yang ujungnya merusak produktifitas kinerja dan pembangunan. (Sahirun/JJ).