oleh

Selamat Bertugas Gubernur Muda Harapan dan Tantangan Sama Besar

Harianpilar.com Bandarlampung – Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung pasangan Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan dr. Jihan Nurlela dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/12) hari ini. Di awal kepemimpinan Mirza-Jihan ini harapan masyarakat akan perubahan sama besarnya dengan tantangan yang di hadapi.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung, Ary Meizari Alfian, mengatakan, harapan masyarakat sangat besar pada Mirza-Jihan untuk membawa perubahan dalam berbagai aspek pembangunan di Lampung. Itu bisa dilihat dari perolehan suara keduanya di Pilgub Lampung lalu yang mencapai 82 persen lebih. Padahal keduanya menghadapin calon incumbent.

“Tingginya perolehan suara itu menunjukkan harapan masyarakat sangat besar pada Mirza-Jihan. Keduanya diharapkan bisa membawa Lampung lebih maju dalam bidang ekonomi, pendidikan, infrastruktur, pertanian, dan lainnya. Masyarakat Lampung sangat mendambakan Lampung mengalami kemajuan yang signifikan,” terang Ketua Umum Rumah Besar Relawan Mirza-Jihan, Sedulur Mirza ini.

Ary menjelaskan, masyarakat Lampung sangat wajar memiliki harapan besar pada Mirza-Jihan, sebab keduanya memiliki kemampuan untuk membangun Lampung lebih maju. Keduanya masih sangat muda, energik, sudah teruji di dunia usaha, dan memiliki jejaring kuat di pusat. “Kita sebagai masyarakat yakin keduanya memiliki kemampuan. Apa lagi sosok Mirza sudah sangat teruji di dunia usaha, visoner, muda, energik, memiliki karakter pemimpin yang kuat dan diterima semua kalangan, serta memiliki dukungan kuat dari pusat,” tuturnya.

Namun, lanjut Ary, besarnya harapan masyarakat itu juga berbanding lurus dengan tantangan yang dihadapi Mirza-Jihan diawal menjabat. Sebab, dalam konteks daerah saat ini sedang mengalami defisit anggaran, di Nasional sedang mengalami efesiensi anggaran dan secara Internasional sedang dalam ketidak pastian ekonomi. Tiga kondisi itu jelas memiliki pengaruh sangat besar terhadap upaya mengimplementasikan semua program pembangunan.

“Bicara daerah atau kemampuan keuangan Pemprov Lampung saat ini sedang defisit, bahkan informasinya mencapai Rp1,4 Triliun defisit APBD Lampung. Artinya begitu Mirza-Jihan menjabat keuangan Pemprov sedang tidak sehat. Ini tantangan besar,” terangnya.

Di pusat saat ini sedang melakukan efesiensi di semua kementerian, hal itu pasti akan mengurangi jumlah APBN yang akan masuk ke Lampung baik di bidang infrastruktur, pertanian, pendidikan, maupun sektor lainnya. “Ini menjadi tantangan besar juga bagi Mirza-Jihan karena akan mempengaruhi program pembangunan yang menggunakan dana APBN,” ungkapnya.

Di tingkat Internasional yang saat ini mengalami ketidak pastian akibat perang dagang, perang Rusia-Ukraina hingga berbagai kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trumb yang kontroversial turut mempengaruhi dunia investasi yang makin sulit untuk masuk.

“Beragam tantangan ini harus dihadapi secara bijak, dan harus mampu merangkul semua pihak untuk terlibat dalam membangun Lampung, khususnya dunia usaha,” jelasnya.

Menurut Ary, dengan besarnya tantangan yang di hadapi membutuhkan dukungan dunia usaha untuk mendongkrak pembangunan, sinergisitas dunia usaha dan pemerintah multlak diperlukan.”Dan dengan kepiawaian dan kemampuan Gubernur baru kita Mirza, kita yakin bisa merangkul dunia usaha disemua sektor untuk terlibat. Apa lagi beliau merupakan sosok yang memiliki pemahaman yang luas dan utuh terhadap arah pembangunan Lampung,” urainya.

Ary mengucapkan selamat atas pelantikan Mirza-Jihan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2025-2030, semoga keduanya selalu diberi kemudahan dalam menjalankan amanah.”Mari kita sama-sama mendukung Mirza-Jihan membangun Lampung. Membangun Lampung adalah tanggungjawab kita bersama, saya mengajak semua pihak termasuk pelaku usaha untuk bersama-sama membangun Lampung dibawah kepemimpinan Mirza-Jihan,” pungkasnya.(*)