oleh

SMKNI Gedongtataan Terapkan Pembayaran Gaji Secara Online

Harianpilar.com, Pesawaran – SMKNI Gedongtataan telah menerapkan sistem pembayaran gaji melalui sistem online alias via transfer kepada tenaga pendidik dan stafnya yang non ASN.

Dibawah kepemimpinan Dwi Artini, SE,M.Pd, penerapan pembayaran gaji bagi Non ASN juga staf dengan sistem online ini telah diberlakukan sejak 2023 lalu.

Karenanya, sistem penerapan penggajian di SMKNI Gedongtataan adalah salah satu sekolah yang dijadikan contoh oleh Irjen Kementerian Pendidikan Pusat untuk sekolah yang ada di Kabupaten Pesawaran khususnya SMK.

“Sudah dari 2023 lalu, Sistem Pembayaran Gaji di SMKN 1 Gedong Tataan sudah menggunakan Sistem Online (melalui transfer via bank (bank lampung),” Ungkap Kepsek Dwi Artini, Jum’at (14/2/2025).

Menurutnya, regulasi terkait gaji Non ASN ini berpedoman pada Juknis BOS dan mengacu pada SK Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung serta SK Kepala Satuan Pendidikan.

“Pembayaran gaji Non ASN Guru/Tenaga Kependidikan (TU dan Karyawan) dibayarkan bagi Non ASN yang sudah memenuhi syarat pembayaran gaji yang sudah ditentukan (Berstatus Non ASN, terdata di Dapodik, memiliki NUPTK, dan tidak menerima tunjangan sertifikasi,” Jelasnya.

Dengan diberlakukannya sistem bayar gaji dengan sistem online menurutnya lebih mempermudah dalam melakukan pelaporan penggunaan dana BOS. Sebab kata dia, Sistem pelaporan Dana BOSP saat ini menggunakan Sistem Online melalui aplikasi ARKAS Online yang dibuat oleh Pemerintah Pusat. 

” Dengan sistem online ini mempermudah Pemerintah Pusat melakukan pemeriksaan bagi sekolah penerima BOSP.Dan pemeriksaan Pelaporan Penggunaan Dana BOSP (SMKNI-Red) sudah dilaksanakan secara intens dari beberapa pihak yang berkompeten dan berwenang serta bisa dipertanggung jawabkan,” Tegasnya.

Alumnus starata dua universitas Lampung (UNILA) tahun 2012 ini melanjutkan, terkait pengembangan satuan pendidikan yang ia pimpin. Diutamakannya memberikan pendidikan berkualitas terhadap anak peserta didik dengan lebih menekankan pada penguasaan serta mengembangkan terhadap potensi anak.

Dalam mewujudkan dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inovatif dan inspiratif, dikatakannya melalui program pembelajaran yang terintegrasi dengan dunia industri.

Dimana saat ini akunya, dari sekian banyaknya sekolah yang ada dipulau Sumatera hanya 2 sekolah yang dapat tergabung denga  Link and Match PT Komatsu Indonesia, yaitu SMKS Teladan Medan dan SMKNI Gedongtataan-Pesawaran -Lampung.

“Kami sangat bangga karena dengan adanya Link and Match PT Komatsu Indonesia, siswa kami  bisa bergabung denga PT Komatsu Indonesia,” ungkapnya.

Adapun siswa SMKNI Gedongtataan yang telah bergabung di PT. Komatsu Indinesia;  Ghani Ikhsanudin,  Muhammad Haykal Alfarizi,  Muhammad Azwar,  Kurniawan,  Okta Ramadan, Muhammad Rifki,  Hikman Dwi Saputra dan  Diki Riansyah. (Fahmi)