oleh

Gudang BBM Terbakar, Satu Orang Tewas

Harianpilar.com, Lampung Tengah – Kebakaran melanda gudang penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di sebuah rumah di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Satu orang penghuni rumah meninggal dunia setelah terjebak dalam ruangan.

Peristiwa tersebut terjadi di Dusun 3 Bangun Rejo Barat, Kampung Bumi Kencana, Kecamatan Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah pada Minggu (10/11/2024) pukul 10.00 WIB.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan terbakarnya rumah milik Samsudin karena ledakan kompor yang berasal dari dapur.

“Peristiwa kebakaran itu terjadi kemarin (Minggu) pagi. Hasil penyelidikan di lokasi kejadian, api berasal dari ledakan kompor yang dimana saat itu istri dari pemilik rumah tengah memasak,” katanya, Senin (11/11/2024).

Nahas saat ledakan terjadi disalah satu ruangan rumah terdapat sejumlah jerigen yang berisikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Saat ledakan terjadi, di salah satu ruangan yang memang dekat dengan dapur terdapat puluhan jerigen berisikan BBM dan api langsung menyambar. Korban yang diketahui anak dari pemilik rumah saat itu tengah berada di ruangan yang terdapat BBM sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri dan terbakar,” jelas Umi.

Selain menewaskan korban bernama Muhammad Ridho Feriandy, sejumlah bangunan rumah juga roboh. Meski begitu pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kepergian korban dan membuat pernyataan tidak dilakukan proses autopsi.

“Hasil perhitungan awal kerugian ditaksir mencapai Rp 30 Juta. Dalam peristiwa ini juga pihak keluarga menyatakan ikhlas dan telah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan proses autopsi,” tandas Umi.

Sementara itu, Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M melalui Kapolsek Terbanggi Besar, Kompol Yusvin Argunan menjelaskan kronologi kejadian tersebut kepada awak media.

Ia mengungkapkan bahwa kebakaran bermula saat pemilik rumah, Samsudin sedang memindahkan bahan bakar minyak (BBM) ke dalam derigen.

Dalam proses tersebut, Samsudin meminta anaknya, RF (20) untuk menuangkan BBM ke dalam tempat penyimpanan yang terletak di dekat ruang dapur rumahnya.

Disisi lain, kata Kapolsek, saat itu kebetulan ada ibu-ibu yang sedang memasak untuk acara yasinan di rumah Samsudin.

Tanpa diduga, api dari kompor yang digunakan untuk memasak meledak dan langsung menyambar hordeng atau tirai yang berada di dekat tempat penyimpanan BBM. “Akibatnya, RFmeninggal dunia karena terjebak dalam kobaran api tersebut,” kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini, katanya, dapur rumah korban atau TKP yang menjadi titik kebakaran telah dipasang garis polisi atau police line.

“Tim Inafis Polres Lampung Tengah juga sudah menyisir lokasi kejadian dan mengumpulkan alat bukti. Sementara korban dievakuasi ke RS Demang Sepulau Raya, untuk selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga,” ungkapnya. (JJ)