Harianpilar.com, Bandar Lampung – Atlet angkat besi aceh akhirnya pecah telor meraih medali emas, sementara Tunggal Arianto harus terhempas di posisi lima, kelas 81Kg di gedung Soeramo Pabsi Aceh, Jumat (6/9).
Bambang Wijaya Lifter Aceh unggul dengan total point total 305 setelah melewati Snatch dan clean and jerk.
Ia sempat mengincar personal base pada Snatch angkatan ketiga, namun gagal dan hanya mamouemgentaskan satu angkatan 140kg.
Dilanjut pada angkatan clean and jerk Aia juga mencoba pecahkan rekor si angkatan ketiga dengan berat 186Kg namun gagal, dengan hanya menyelesaikan angkatan pertama seberat 165Kg.
“Saya dipapua hanya mampu diperingkat empat, alhamdulillah hari ini meraih emas,” kata Bambang Wijaya saat komferensi pers, Jumat (6/9).
Ia memang mengaku memegang memiliki target emas, namun tak dijadikan beban.
“Memang ditarget, tapi saya tidak jadikan itu beban,” pungkasnya.
Sementara dari Lampung selalu pelatih, Eddy Santoso mengatakan, Tunggal Arianto sudah maksimal namun memang lawan masih terlalu tangguh untuk dia.
“Ya atlit sudah berusaha tadi, Tunggal Arianto memang tidak ditarget, tapi melihat peforma tadi sudah baik peningkatannya,” demikian Eddy Santoso.
Diketahui, medali perak diraih oleh Misbahul Munir atlit Papua Selatan dengan total angkatan 300Kg.
Sementara medali perak diraih oleh Gilbert atlit asal Jawa Barat dengan total angkatan seberat 292Kg. (Ramona).