Harianpilar.com, Bandarlampung – Selain meninjau jalan rusak di Provinsi Lampung, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meninjau beberapa jalan rusak di beberapa provinsi di Sumatera, di antaranya, Sumatera Utara (Sumut) dan Jambi.
Dalam kunjunganya, Jokowi juga memastikan pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan di Sumut dan Jambi, termasuk Lampung.
Sama halnya dengan Provinsi Lampung, Pemerintah Pusat juga akan menganggarkan Rp800 miliar untuk perbaikan jalan di Sumut, yang digelar pada bulan Juli-Agustus.
Meski demikian, Jokowi tetap menegaksan jika daerah juga tetap memiliki tanggungjawab terhadap perbaikan jalan baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Dilansir Kompas.co, Jokowi bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah meninjau jalan rusak di Desa Sialangtaji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Ikut mendampingi Jokowi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, Rabu (17/5).
Tidak ada perbedaan rute saat Jokowi meninjau lokasi jalan di Labura. Beliau juga memilih rute jalan berlubang yang ditutupi lumpur dengan mobil RI 1 sejauh 13 kilometer.
Kemudian menuju Sei Ledong atau Tanjung Ledong sekitar 17 kilometer.
“Jadi kita ambil alih membantu provinsi, kabupaten dan kota, paling lambat Juli,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi juga melakukan kunjungan sekaligus melihat kondisi jalan rusak saat mengunjungi Kabupaten Sungai Gelam, Jambi pada hari Selasa (16/5).
Dalam kunjungan kerjanya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jokowi melewati jalan yang mengalami kerusakan berat tersebut.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, menyatakan bahwa Presiden sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Sungai Gelam dan memang melintasi jalan yang mengalami kerusakan.
Bey menjelaskan bahwa jalan yang mengalami kerusakan tersebut sudah terdata oleh Kementerian PUPR. Jalan tersebut akan menjadi bagian dari program penanganan jalan rusak yang akan dilakukan oleh pemerintah.
“Provinsi Jambi ini memiliki 9 kabupaten, 2 kota, yang kalau kita lihat datanya itu untuk jalan kabupaten itu 10.000 kilometer, yang rusak kurang lebih 4.600 kilometer, hampir separuh yang rusak jalan Kabupaten. Dan kota kemudian jalan provinsi ada 1.030 kilometer yang rusak 250 kilometer, 25 persen atau seperempatnya,” ujar Jokowi.
Jokowi memerintahkan Kementrian PUPR melakukan perbaikan sesegera mungkin.
“Akan kita mulai nanti Juli – Agustus. Yang jalan provinsi ini juga akan diambil alih oleh pusat dan segera dikerjakan, karena kalau ndak yang namanya jalan logistik itu penting sekali, yang namanya jalan provinsi itu sangat penting sekali, sehingga itu yang didahulukan sehingga rusak parah harus segera dikerjakan,” kata Jokowi.
Untuk diketahui, sebelumnya Jokowi juga melakukan inspeksi mendadak terhadap jalan rusak di Provinsi Lampung.
Berdasarkan hasil inspeksi tersebut, Jokowi mengumumkan alokasi dana sebesar Rp800 miliar untuk memperbaiki jalan-jalan di provinsi tersebut.
Sidak jalan rusak ini dilakukan oleh Jokowi setelah Hari Raya Idul Fitri 2023, mengingat kondisi jalan rusak yang cukup parah di Lampung.
Jokowi mengatakan tahun ini pemerintah pusat akan memberikan dana untuk perbaikan jalan di Provinsi Lampung.
“Jadi khusus untuk Lampung kurang lebih untuk perbaikan 15 ruas jalan, termasuk ini akan diberikan Rp 800 miliar,” kata Jokowi. (*).