oleh

Giliran Ketua KONI Waykanan, Asprov PSSI dan FSHI Lampung Dukung Arinal Jadi Ketua KONI

Harianpilar.com, Bandarlampung – Dukungan ke Gubernur Arinal Djunaidi untuk menjadi Ketua Umum Komite Olahraha Nasional (KONI) Lampung dari KONI Kabupaten/Kota dan Cabang Olahraga (Cabor) makin tak terbendung.

Setelah Ketua KONI Lampung Barat Parosil Mabsus dan sejumlah Cabor menyatakan dukungan, giliran Ketua KONI Way Kanan Agus Runcik, Ketua Umum Asprov PSSI Provinsi Lampung Eddy Syamsu dan Ketua Federasi Hockey Indonesia (FSHI) Lampung Sopian Sitepu yang menyampaikan hal serupa.

Ketua KONI Way Kanan, Agus Runcik mendukung dan berharap Gubernur Arinal menjadi Ketua KONI Lampung untuk memajukan mengembalikan kejayaan olahraga Lampung.

“KONI Way Kanan berharap punya ketua KONI Lampung yang bisa membangun Way Kanan dan Lampung khususnya di bidang olahraga. Dan memang harapan kami KONI Way Kanan, dan semua cabor-cabor yang saya wakili ini berharap Pak Gubernur Arinal menjadi Ketua Umum KONI Lampung,” ungkapnya, Kamis (2/2).

Dirinya optimis, Gubernur Arinal mampu membawa kejayaan olahraga di Lampung dan juga Way Kanan jika menjadi ketua KONI Lampung.

“Untuk sosok beliau, kami sangat yakin beliau akan mampu memajukan olahraga Provinsi Lampung. Harapan kita ke depan agar fasilitas dan sarana olahraga di Waykanan seperti lapangan, GOR, bisa diusulkan oleh beliau jika beliau mau maju menjadi ketua KONI Way Kanan,” tegasnya.

Agus Runcik menambahkan, terlebih Gubernur Arinal Djunaidi juga merupakan salah satu putera terbaik Waykanan. “Apalagi beliau adalah salah satu putera terbaik Waykanan, tentu ada kebanggan tersendiri bagi kami jika beliau menjadi Ketum KONI Lampung,” tukasnya.

Ketua FSHI Lampung, Sopian Sitepu menegaskan sangat mendukung Gubernur Arinal untuk menjadi ketua KONI Lampung. Menurutnya, langkah Gubernur Arinal untuk menjadi Ketua KONI Lampung itu sudah tepat.

“Prinsipnya, kita di cabor ini ingin diperhatikan. Kemudian juga kita akan melihat karakter orang yang mau mengurus KONI Lampung dan bagaimana relasinya ke luar atau nasional. Dan KONI ini kan simbol olahraganya Lampung. Jadi kamu mengapresiasi langkah Gubernur untuk mengurus KONI dan itu sangat sudah tepat sekali,” terangnya.

Dirinya juga optimis KONI Lampung akan lebih baik ke depannya jika dipimpin oleh Gubernur Arinal. “Saya pikir karakter beliau, ketika memimpin Lampung saja berhasil, apalagi memimpin KONI. Saya yakin dengan kemampuan beliau (Arinal, red) untuk memimpin KONI Lampung,” tuturnya.

Pihaknya berharap, pengurus KONI Lampung kedepannya adalah orang-orang yang mau bekerja dan berkorban untuk memajukan olahraga Lampung. Karena, dirinya sangat optimis KONI Lampung akan lebih maju jika diurus oleh orang-orang yang tepat.

“Jangan orang-orang yang hanya cari makan sendiri. Dan saya juga berharap pengurus KONI adalah orang-orang yang dapat diajak untuk berdiskusi untuk memajukan cabor yang ada di Lampung ini,” tukasnya.

Senada juga disampaikan Ketua Umum Asprov PSSI Provinsi Lampung Eddy Syamsu. Secara tegas, Eddy menyatakan, pihaknya punya alasan kuat mengusulkan dan mendukung Gubernur Arinal Djunaidi menahkodai KONI Lampung jika bersedia.

“Begini, KONI kan harus menyiapkan atlet-atlet seluruh cabang olahraga (cabor) untuk kemajuan cabor di Lampung. Dan, Gubernur itu punya tanggung jawab besar untuk kemajuan olahraga di Lampung, siapapun gubernurnya di Lampung. Terus sekarang ini, beberapa cabor ingin memunculkan sosok ketua KONI, kalau Pak Gubernur Arinal Djunaidi bersedia, karena kesediaannya belum ada, kenapa nggak kita mencalonkan beliau sebagai ketua KONI karena alasannya tanggung jawab gubernur atas kemajuan olahraga,” terangnya.

Alasan lainnya, lanjut dia, pemerintah daerah dalam hal ini gubernur secara otomatis ada keterlibatannya untuk memajukan KONI Lampung. Baik dari sisi anggaran, fasilitas infrastruktur selaku pemerintah daerah.

“Nah dengan gubernur yang langsung menjadi ketua KONI Lampung, dengan kapasitasnya dan relasinya ke luar, KONI Lampung ini pasti akan maju. Dan orang-orang luar yang ingin mensupport KONI Lampung, dengan melihat ketuanya adakah gubernur, tidak akan segan lagi untuk mensupport KONI Lampung,” terangnya.

Memang, kata dia, sebelumnya undang-undang melarang pejabat publik untuk menjadi ketua KONI Lampung. Namun, kata dia, hal itu sudah tidak berlaku lagi karena sudah dicabut oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

“Makanya sekarang kita sedang meminta kesediaan beliau untuk menjadi ketua KONI Lampung. Bila beliau setuju nggak masalah, karena nanti koordinasi dengan cabor demi kemajuan olahraga bisa lebih enak,” pungkasnya. (Ramona)