Harianpilar.com, Bandarlampung – Musisi asal Bandarlampung Andika Mahesa yang dikenal sebagai Babam Tamvan, sukses mengapus rasa kangen para penggemarnya, saat tampil di Lampung Fair 2022, Lapangan PKOR Wayhalim, Bandarlampung, Rabu (9/11).
Konser Andika Mahesa diawali penampilan musisi lokal seperti Shine, City of Earth, dan Dian Moki.
Ribuan penonton yang memadati panggung utama Lampung Fair 2022 ini terhanyut, saat Andika Mahesa membawakan single hits terbarunya “Terhukum Rindu”.
Diketahui, Andika Mahesa atau Mahesa Andika Setiawan merupakan musisi nasional kelahiran Kota Bandar Lampung, 21 Mei 1985.
Jagat musik tanah air mulai mengenal namanya pada 2007-2011 lalu lewat grup musik yang dibentuknya, Kangen Band.
Grup band yang beranggotakan Andika, Dodhy, Tama, Lim, Bebe, dan Izzy ini mulai merilis album pada tahun 2007.
Nama mereka langsung melejit dengan lagu-lagu yang easy listening dan mudah diingat. Laiknya grup musik nasional lainnya, Kangen Band juga mengalami pasang surut.
Namun, Andika si Babang Tamvan tetap eksis mewarnai musik tanah air dengan formasi grup band baru maupun bersolo karir dan duet.
Mulai dengan Kangen Band, Mawla Band, Kangen.Lagi, Dynasty7 Band, D’Ningrat.
Sebelumnya, Divisi Komunikasi Publik DPP Apindo Lampung untuk Lampung Fair 2022, Mico Periyandho mejelaskan, konser si Babang Tamvan malam ini diharapkan bisa menarik minat masyarakat ke Lampung Fair 2022.
“Andika si Babang Tamvan konser di Lampung Fair 2022 malam ini pada pukul 21.00 Wib,” pungkas Mico.
Harga tiket masuk konser Andika si Babang Tamvan di Lampung Fair 2022 terbilang murah. Hanya Rp20.000!
“Pembelian tiket lewat aplikasi BBO Events atau QRIS,” kaa Mico.
Selain pembelian tiket dengan nontunai, lanjut dia, DPP Apindo Lampung selaku penyelenggara Lampung Fair 2022, juga melayani pembelian tiket secara tunai.
“Tiket masuk secara tunai via Ticket Box di gerbang utama PKOR Way Halim,” ujar Mico.
Dia menjelaskan DPP Apindo Lampung menyelenggarakan Lampung Fair, 29 Oktober – 14 November 2022, untuk membangkitkan perekonomian yang terdampak pandemi COVID-19.
Pameran ekonomi terbesar di Provinsi Lampung ini diikuti Pemerintah Kabupaten/Kota se-Lampung, perguruan tinggi, BUMN, BUMD, dan pelaku UMKM.
“Sebanyak 70 persen dari 200 stan yang tersedia diperuntukkan bagi UMKM,” kata dia. (*)