Harianpilar.com, Pringsewu – Bupati Pringsewu Sujadi hadir mendampingi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung Nanang Sigit Yulianto, meresmikan Rumah Restorative Justice (RRJ) atau Lamban Mufakat di Kabupaten Pringsewu, Selasa (12/4).
Hadir pada peresmian itu, Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Kapolres Pringsewu, Kajari Pringsewu, Dandim 0424 Tanggamus, serta Muspida lainya dan juga tamu undangan.
Dalam acara peresmian tersebut terdapat dua RRJ yang diresmikan, yakni RRJ di Pekon Wonodadi Kecamatan Gadingrejo dan Pekon Sukamulya Kecamatan Banyumas. Kegiatan peresmian dipusatkan di Pekon Wonodadi.
Bupati Pringsewu Sujadi dalam sambutanya mengatakan, berharap RRJ dapat berkembang di pekon lainnya di Kabupaten Pringsewu demi menjamin kenyamanan dan kesejahteraan masalah hukum di masyarakat Pringsewu.
“Sebab itu memungkinkan masalah hukum dapat diselesaikan dan dilaksanakan di RRJ. Sehingga, RRJ dapat lebih disosialisasikan lagi agar masyarakat mendapatkan pelayanan hukum terbaik demi menjamin kenyamanan dan kesejahteraannya,” ujar bupati.
Sementara, Kajati Lampung Nanang Sigit Yulianto mengatakan, RRJ atau Lamban Muafakat artinya rumah untuk musyawarah.
Menurutnya, Jaksa Agung telah mencanangkan program penyelesaian perkara di luar pengadilan melalui Restorative Justice kembali ke harmoni secara damai di masyarakat.
Dikatakan Nanang, perkara yang bisa diselesaikan di RRJ yakni perkara yang ancaman hukumannya tidak lebih dari 5 (lima) tahun serta denda tidak sampai Rp2,5 juta rupiah.
Selain itu, pelaku belum pernah dihukum atau sebagai residivis. Antara korban dan pelaku sudah ada perdamaian dan perjanjian tidak akan saling menuntut satu sama lain.
“Di sini peran tokoh-tokoh masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjamin adanya perdamaian,” ujar Nanang.
Ia berharap, adanya RRJ ini dapat menyelesaikan masalah kecil yang ada di masyarakat. Intinya dapat dimusyawarahkan secara mufakat, sehingga penyelesaian masalah dapat dilakukan seadil-adilnya dengan saling memaafkan antara korban dan pelaku serta tidak ada dendam.
“Saya berharap dengan dibentuk lamban mufakat ini masyarakat betul-betul mendapatkan manfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan pemberian cindera mata oleh Bupati Pringsewu kepada Kajati Lampung dan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya dua RRJ yang ada di Kabupaten Pringsewu. (*).