Harianpilar.com, Bandarlampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan melakukan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) tahap awal. Simulasi akan di lakukan dijenjang sekolah menengah pertama (SMP).
Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, mengatakan, simulasi PTM perlu dilakukan agar ketika sekolah tatap muka di gelar bisa sesuai dengan arahan dan mekanisme berlaku.
“Sebelum simulasi dilakukan, dalam pekan ini pemkot akan memperbanyak vaksinasi bagi anak yang berusia 12 hingga 17 tahun
Rencananya ada 7.000 dosis vaksin yang disiapkan,” ungkapnya, Senin (31/08/2021).
Eva Dwiana juga meminta dukungan kepada para wali murid dengan meminta persetujuan anaknya siap untuk divaksin. Selain dengan vaksinasi, Protokol Kesehatan juga akan diperketat dengan kehadiran 50%.
Bandarlampung terus berupaya mempersiapkan pemulihan diberbagai sektor. Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandar Lampung melaksanakan pertemuan dengan Pengusaha Hotel dan Pengusaha Wedding Organizer Se-Kota Bandar Lampung di Halaman Parkir Semergou Sekretariat Kota Bandar Lampung.
Dalam acara ini dihadiri Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, Para Pejabat Pemerintah Kota Bandar Lampung serta Pengusaha Hotel dan Pengusaha Wedding Organizer Se-Kota Bandar Lampung.
Walikota Bandar Lampung menyampaikan rasa bersyukur, dengan respon para pengusaha hotel dan wedding organizer yang menyambut baik kebijakan baru di masa perpanjangan PPKM saat ini. Dan mengenai peraturan, membatasi kapasitas ruangan sebesar 25 persen merupakan keputusan pemerintah pusat, dan untuk pelaksanaan acara hanya diperbolehkan digelar selama 2 jam.
Sementara itu, perwakilan Wedding Organizer mengapresiasi Walikota Bandar Lampung yang memberikan kelonggaran pada pengusaha wedding organizer melalui Instruksi Walikota Nomor 9 tahun 2021. Ia berharap dengan adanya kebijakan tersebut, industri wedding organizer bisa berjalan normal kembali, Monang juga berpesan kepada pengusaha wedding organizer lain untuk menjalankan amanah yang diberikan.(Tim/ J Hipni)
