Harianpilar.com, Bandarlampung – Laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tahun 2020 ditemukan banyak kejanggalan. Sementara, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Fahrizal Darminto dinilai jarang hadir saat pembahasan dengan panitia khusus LKPJ DPRD setempat.
Anggota Pansus LKPJ DPRD Provinsi Lampung, Sahdana, mengaku kecewa Sekdaprov yang jarang hadir dalam setiap pembahasan LKPJ. Padahal, kata dia, undangan pembahasan LKPJ selalu disampaikan kepada yang bersangkutan.”Saya dari anggota pansus, saya merasa kecewa dengan tidak hadirnya Sekdaprov ini,” ujarnya, Rabu (02/06/2021).
Politisi PDI Perjuangan ini menilai pembahasan LKPJ Gubernur Lampung Arinal sangat prinsif. Karena ini menyangkut maju dan mundurnya Provinsi Lampung. “Kalau sekda nggak hadir, kadis nggak hadir, apa yang mau dibahas? Apa yang mau dipertanggungjawabkan dalam LKPJ terkait point-point tujuan pembangunan oleh gubernur. Bagaimana janji politik gubernur mau tercapai kalau begini,” cetusnya.
Wakil rakyat yang baru dilantik menggantikan Tulus Purnomo ini tidak mengetahui kenapa Sekdaprov Lampung selalu tidak hadir dalam setiap pembahasan LKPJ.”Saya nggak tahu kenapa. Bisa jadi, Sekda ini malas atau tidak mau mengikuti perkembangan pembahasan LKPJ gubernur,” ucapnya.
Padahal, wakil rakyat dapil Lampura dan Way Kanan ini menemukan banyak kejanggalan dalam LKPJ itu. Menurunya, di beberapa dinas terpat kejanggalan-kejanggalan dalam penguna anggaran,”Beberapa dinas saya melihat ada kejanggalan dalam penggunaan anggaran, yang jelas tidak transparans dalam penggunaan anggaran,” kata dia.
Sahdana mencontohkan, penggunaan anggaran tahun 2020 dalam kegiatan pelepasan ikan yang ada di Kampung Negara Batin, Way Kanan.”Hanya ditabur dua kantong. Itu ada lima titik, salah satunya di Waykanan,” terangnya.
Disinggung apakah ketidak hadiran Sekdaprov Lampung terkait anggaran covid 19, Sahdana mengatakan, bisa jadi hal itu dikarena anggaran recofungsing anggaran covid 19 yang banyak dibahas.”Kita tidak tau, apakah karena masalah lain atau terkait recofusing anggaran covid 19,” kata dia.
Sementara, Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto, saat dimintai tanggapan tidak menjawab meski WhatsApp miliknya dalam keadaan aktif.(Ramona/Maryadi)
