oleh

Dugaan Anggaran RSUDAM “Menguap” . Pengawasan DPRD Dipertanyakan

Harianpilar.com, Bandarlampung – Fungsi pengawasan anggaran DPRD Provinsi Lampung dipertanyakan. Sebab, masalah miliaran anggaran milik Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) yang diduga menguap karena tidak bisa dipertanggungjawabkan dinilai bisa dicegah jika pengawasan anggaran oleh DPRD berjalan baik.

Masalah tersebut juga dinilai mencederai hati rakyat kecil, mengingat RSUDAM merupakan rumah sakit yang banyak melayani masyarakat kalangan bawah.”Informasi soal adanya anggaran RSUDAM yang tidak bisa dipertanggungjawbakan itu mengindikasikan pengawasan anggaran oleh lembaga terkait seperti DPRD lemah. Harus dipertanyakan kinerja pengawasan DPRD itu. Jika pengawasan kuat harusnya bisa dicegah,” ujar Ketua Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (Pematank), Suadi Romli, saat dimintai tanggapannya, Selasa (27/04/2021).

Selain itu, lanjutnya, terjadinya penggunaan miliaran anggaran RSUDAM tidak bisa dipertanggungjawabkannya juga diakibatkan pengelolaan anggaran yang kurang transparan, jika pengelolaan transparan dan publik bisa mengawasi secara detail maka potensi penggunaan anggaran yang bermasalah itu bisa diminimalisir. (BERITA SELENGKAPNYA BACA DI SURAT KABAR HARIAN PILAR EDISI Rabu 28 APRIL 2021). (Ramona/Maryadi)