Harianpilar.com, Pesawaran – Rasa takut yang selalu menyelimuti para guru di sekolah kadang juga menjadi problem bagi murid itu sendiri saat belajar pelajaran matematika.
Hal ini diakui oleh beberapa guru di Kabupaten Pesawaran.
Untuk mengatasi hal tersebut, Management TAKUKAGI, Yogyakarta bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Pesawaran dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat menyelenggarakan pelatihan cara belajar Matematika kepada seluruh Kepala Sekolah Dasar maupun guru, Senin (12/08/2019) di SDN 14 Padang Cermin.
Menurut Bakrie Sukron selaku penanggung jawab management, kehadiran kami ke beberapa Koordinator Kecamatan (Korcam) untuk memberikan solusi bagai mana cara belajar mudah belajar pelajaran matematika.
“Matematika bukan lagi menjadi momok, tapi menyenangkan baik bagi guru maupun murid di sekolah,” jelasnya .
Lebih lanjut selaku management Bakrie, Sukron mengatakan cara belajar matematika yang dilakukan adalah dengan cara, mudah, menyenangkan dan cepat.
“Target kami, matematika bukan lagi momok dari siswa dan guru. Sehingga sejak menerima materi ini matematika menjadi kesenangan. Karena mudah di tangkap,” tambah Sukron.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Fauzan Suaidi melalui Kordinator Kecamatan setempat, Muslim S.Ag MM, mengharapkan agar semua guru dapat melaksanakan pendidikan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah masing – masing.
“Saya menghimbau agar kepala sekolah dan guru yang sudah sertifikasi yang tidak hadir di pelatihan ini, dapat mengikuti di kecamatan lain. Karena ini juga bisa menambah kredit poin guru yang belum sertifikasi,” ujarnya.
Terpisah Ketua PWI Erdanizar mengatakan, selain memberi kemudahan guru dalam mengajar matematika, guru juga diberi sosialisasi tentang UU Pers oleh Heri Kodri yang merupakan salah satu penasehat PWI Pesawaran.
“Saya beri apresiasi kepada Korcam maupun kepala sekolah yang selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan cara mengikuti belajar matematika dengan mudah. Sehingga matematika bukan lagi menjadi.momok di Sekolah,” tegas Erdanizar. (Mar)
