Harianpilar.com, Pesawaran – Memasuki usia ke 10 tahun berdirinya Kabupaten pesawaran, Pemda Pesawaran menggelar acara istighosah dan doa bersama di aula pemda setempat, Selasa (4/7/2017). Acara tersebut sekaligus perayaan hari ulang tahun (Ultah) Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang ke-34 tahun. Acara Istiqhosah dan doa bersama dimaknai oleh Dendi merupakan perilaku yang bijak dan mulia sebagai umat hamba Allah yang menyadari akan kekurangan dan kelemahan selaku umat manusia.
Dan dikatakannya memasuki usia ke-10 tahun Kabupaten Pesawaran ini telah banyak hasil-hasil pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat. Sudah barang tentu hasil-hasil pembangunan tersebut perlu dipelihara dan dijaga dengan baik secara bersama-sama guna kepentingan masyarakat Kabupaten Pesawaran ini sesuai dengan mottonya yaitu “Andan Jejama.
“Pada kesempatan ini marilah kita bersama-sama berdoa, agar Kabupaten Pesawaran dapat senantiasa tumbuh dan bekembang menjadi daerah yang nyaman bagi setiap warganya, daerah yang membanggakan bagi kita semua, dan Kabupaten Pesawaran-pun akan senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT, sehingga para pemimpin Kabupaten Pesawaran selalu diberi kemudahan dalam segala hal,” ujar Dendi.
Demi mewujudkan hal itu semua sambung Dendi, tentunya diiringi dengan komitmen dan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Pesawaran, sesuai dengan kapasitas masing-masing.
Lebih lanjut Dendi berharap, melalui moment istighosah ini dapat kiranya lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta dapat lebih memantapkan kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat guna mewujudkan persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kuat, serta terciptanya suasana kondusif, aman, tertib dan damai di wilayah Bumi Andan Jejama.
“Pada hari ini kita masih dalam suasana yang fitri, oleh karenanya momentum ini menjadi strategis dalam mengembalikan kesucian hati kita. Terutama kesucian hati terhadap sesama manusia untuk saling memaafkan, yang merupakan implementasi dari bentuk hubungan antar sesama manusia. Dan dalam membangun hubungan yang baik dan harmoni antar sesama manusia, kita hendaknya mampu menepatkan diri sebagai bagian dari siklus kehidupan manusia itu sendiri dalam berinteraksi. Dengan kata lain, kita diharapkan mampu mensetarakan kondisi psikologis antara sesama manusia,” ulas Dendi.
Lebih jauh Dendi mengatakan, jika Jabatan, kedudukan, dan kekayaan bukanlah merupakan sebuah faktor yang dapat memebenarkan tindakan yang mendomani terhadap manusia lain, sebab semua itu hanyalah amanah yang dipercayakan oleh-Nya, yang tentunya setiap saat pasti akan dicabut.
Dendi mengajak pada semua elemen masyarakat dan pihak terkait untuk bersama-sama berjuang membangun Kabupaten Pesawaran dengan penuh dedikasi, kerja keras, serta keikhlasan.
“Mari kita jadikan momentum Idul Fitri 1438 H ini sebagai pijakan dalam menggelorakan kembali semangat pembangunan di Bumi Andan Jejama yang kita cintai ini. Kedepan, mari kita senantiasa menjaga kerukunan antara sesama dan mengembangkan rasa kasih dan sayang dalam kehidupan kita sehari-hari,” paparnya.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD, Wakil Ketua dan aegenap Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran, Wakil Bupati Pesawaran, jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, para pejabat struktural di lingkup Pemkab Pesawaran, Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Pesawaran; para Camat se-Kabupaten Pesawaran, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat Kabupaten Pesawaran, Kelompok Pengajian Kabupaten Pesawaran. (Fahmi/Mar)
