Harianpilar.com, Tulangbawang Barat – Sebanyak enam kios di Pasar Inpres Dayamurni Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) ludes dilalap api. Peristiwa terjadi pada pukul 5.00 WIB, dugaan sementara karena korsleting listrik dari dalam salah satu toko milik pedagang, Senin (22/8/2016).
Berdasarkan keterangan saksi mata, Undari, api terlihat pertama kali di dalam toko mainan no 85 milik Anton alias Rama yang berada di pojok bagian belakang pasar milik pemda Tubaba tersebut.
Melihat api berkobar dan mulai merambat ke bagian toko lain yang sebagian besar masih dalam keadaan terkunci, warga segera menghubungi lurah setempat untuk meminta bantuan mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tubaba. “Sekitar jam 5 subuh, adik saya Undari yang dagang dibelakang kios tersebut, menelepon saya mengabari adanya kebakaran, saya langsung meminta bantuan damkar,” kata Lurah Yusup.
Tak berselang lama damkar datang, dipimpin langsung kepala BPBD Tubaba, Nur Budiman, petugas dibantu warga berhasil menjinakan api yang telah menghanguskan 6 toko milik pedagang pasar impres tersebut. “Alhamdulilah api bisa dipadamkan tanpa ada korban jiwa,”kata Budiman.
Sementara itu dari data yang berhasil dihimpun Harian Pilar, sebanyak 6 kios beserta isinya ludes terbakar, keenam korban tersebut yakni Anton no kios 85 pedagang mainan anak, kios no 350 milik Ani, no 368 atas nama Luluk, no 82 Iwan, no 81 milik Ujang dan kios no 158 milik haji Bukhori pedagang pakaian muslim dan alat-alat ibadah haji ikut habis terbakar.
Sementara itu lima toko yang berhasil diselamatkan isi didalamnya namun mengalami kerusakan cukup parah dibagian atap yakni toko milik Sudarmi no 107, Sudarto no 375, Hani 247, Aripin 109 dan Karyati pemilik kios no 168-106.
Kapolsek Tulangbawang Udik Sainul mengatakan sejauh ini belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran yang ditafsir menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah ini.
“Untuk sementara kita belum bisa memberikan keterangan penyebab pasti kebakaran, namun dugaan besar akibat konsleting listrik,” kata Sainul.
Tak berselang lama, wakil bupati Tubaba Fauzi Hasan dan sejumlah pejabat terkait datang melihat langsung ke TKP. Fauzi Hasan meminta kepada semua dinas instansi segera melakukan tindakan penanganan sesuai tugasnya masing-masing. (Lis/Mar)