oleh

Belanda Gandrungi Tapis Lampung

Harianpilar.com, Pesawaran – Pengrajin tapis Lampung, patut berbangga diri. Pasalnya, karya seni mereka berupa tenun tapis Lampung, selain sudah dikenal di mancanegara mendapat perhatian khusus dari seniman luar negeri asal Amsterdam, Belanda.

Jennefer Tee Seniman Amsterdam, Belanda, sangat menyukai tenunan tapis Lampung yang dibuat secara manual itu. Dimana menurutnya tenun tapis Lampung sangat unik dan mengandung nilai estetika kultur budaya Lampung. Terutama katanya pada tenun pelepai atau sering disebut tenun kapal.

“Pada tenun kapal sangat unik dan mengandung nilai history jika dikaitkan dengan kapal Nabi Nuh. Dan penelitian saya selama ini berfokus pada tenun kapal. Namun, sayang tenun kapal sudah sulit untuk ditemui dan katanya punah. Padahal tenun pelepai (tenun kapal) merupakan cirikhas Lampung. Dan mengenai adanya desa pengrajin tapis Lampung, sungguh suatu hal yang baru bagi saya,” kata Jennefer saat diwawancarai mengenai kesan hasil observasinya pada sejumlah pengrajin tapis Lampung di Desa Negerikaton, Kecamatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran, Jum’at (12/8/2016).

Dan hasil kunjungan ini, kata Jennefer, nantinya akan dibuat semacam film dokumentaria. Dimana pada saat pameran di Amsterdam, hasil riset dan kunjungan tentang adanya desa pengrajin tapis Lampung akan dipubliskan.
“Selama ini saya hanya membaca lewat buku saja. Dan ini sungguh mengagumkan suatu desa penduduknya selaku pengrajin pembuat tapis yang dikenal sebagai salah satu khasanah budaya dan icon Lampung,” ungkap wanita yang sebahagian berdarah semarang itu (Jennefer-red), melalui penterjemahnya, Ferial Afiff (al).

Ditempat yang sama, pemerintah Kabupaten Pesawaran menyambut baik atas kunjungan seniman Amsterdam, Belanda. Melalui Camat Negerikaton, Sakroni kiranya pengrajin tapis dapat lebih meningkatkan segi kualitas maupun kuantitas tenunan tapis.

“Tentunya kita menyambut baik atas kunjungan seniman Belanda ini. Dan diharapkan kedepan melalui tapis Lampung, Pariwisata Lampung khususnya dan pariwisata Pesawaran dapat lebih dikenal di mancanegara,” tutur Sakroni, Camat Negerikaton.

Kemudian katanya melanjutkan, pemerintah daerah dalam hal ini untuk dapat memberikan motivasi baik secara moril maupun materil dengan memberikan bantuan sarana prasarana demi pengembangan usaha home industri tenun tapis Lampung di Kecamatan Negerikaton. (Fahmi/Mar)