Harianpilar.com, Bandarlampung – Menjelang hari raya Idul Adha 1437 hijriah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati membeli daging sapi, pasalnya menjelang Idul Adha rawan peredaran daging gelonggongan.
Untuk itu, Disnakeswan akan melakukan pengawasan daging sapi, baik di pasaran maupun di tempat pemotongan hewan.
Kepala Disnakkeswan Provinsi Lampung Desi Desmaniar Romas menjelaskan, guna memastikan kesehatan hewan calon qurban, pihaknya akan mengecek semua hewan qurban yang ada di pedagang dan peternakan guna untuk mengetahui apakah hewan qurban itu sehat dari segala penyakit dan unsur yang tidak membolehkan untuk berqurban.
“Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pengecekan ke semua hewan qurban khususnya para pedagang,” jelasnya melalui telepon selulernya, Senin (1/8/2016).
Soal jaminan kesehatan hewan qurban yang dijual oleh para pedagang, Disnakeswan akan menurunkan tim ke lapangan guna melakukan pengecekan langsung. “Hal ini untuk mencegah adanya hewan qurban yang sakit beredar di pasaran. Petugas kita akan turun ke tiap pusat perdagangan hewan kurban. Kalau ada hewan yang tidak layak konsumsi, tentunya akan kita berikan larangan untuk tidak dijual,” jelasnya.
Selain itu pihaknya akan melakukan antisipasi daging glonggongan mendekati Hari Raya Idul Adha. Selain itu Dinas Peternakan juga akan Nanti kita akan melakukan pengawasan dan pemeriksaan seperti di pasar dan tempat penampungan ternak sapi untuk menghindari adanya daging glonggongan.
“Mulai bulan ini tim di kabupaten/ kota sudah mulai turun ke Lapangan ini diharapkan untuk menghindari adanya daging glonggongan masuk,” katanya.
Ditambahkannya, jika persedian hewan qurban untuk menghadapi Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah di Lampung relatif aman dan dipastikan cukup. Bahkan, hingga saat ini tidak ada laporan terkait hewan qurban yang mengalami penyakit. (Fitri/JJ)
