Harianpilar.com, Bandarlampung – Sepekan usai Lebaran Idul Fitri 1437 hijriyah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Kota Bandarlampung, mencatat terjadi kenaikan volume sampah sejak awal Juni.
Jika sebelumnya volume sampah berkisar 600 – 650 ton per hari, namun saati ini bisa mencapai mencapai 800 – 850 ton per hari. Artinya telah terjadi kenaikan sampah hingga hampir 30 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Disbertam Bandarlampung, Siswanto mengatakan kenaikan volume sampah ini berasal dari konsumsi rumah tangga yang meningkat pada bulan ramadhan dan lebaran.
“Volume sampah paling tinggi itu menjelang lebaran, sampahnya mencapai 850 ton,” ungkapnya, Rabu (13/7/2016).
Selain itu, lanjut dia sampah koran yang digunakan masyarakat sebagai alas saat melaksanakan salat Ied, serta sampah dari lokasi pariwisata.
Pihaknya telah mengerahkan sekitar 700 petugas kebersihan untuk menangani penumpukan sampah di Bandarlampung. Dia mengaku pada saat libur lebaran, para petugas kebersihan mendapat penyesuaian jam kerja.
”Para pekerja tidak mendapatkan libur, hanya saja mereka mendapat penyesuaian jam kerja,” tambahnya.
Dikatakannya, semua sampah yang dikumpulkan di TPS akan langsung di bawa ke TPA, supaya tidak terjadi penumpukan.
Ratusan personel kebersihan itu mendapat tugas yang berbeda, sehingga dia mengimbau supaya masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan masalah penimbunan sampah. (Putri/Juanda)