Harianpilar.com, Pesawaran – Pasangan suami-istri (pasturi) berhasil menggagalkan aksi perampokan dan percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Deni Irawan alis Erwin di jalan Baru, Kurungannyawa, Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Rabu (13/4/2016).
Yudi Dasma (23), warga Desa Kijang, Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Ala Yunika (19) warga Desa Lubuk Tengah, Bangka Belitung menceritakan bahwa mereka berdua dari Oki hendak ke Bandung dengan numpang mobil truk. Hingga sampai di perempatan Pramuka, Rajabasa, Bandarlampung, Selasa (12/4/2016), sekitar pukul 22.00 WIB.
“Kami berdua bermalam di rumah tukang buat kusen di lampu merah (Pramuka red). Kemudian sekitar pukul 5.00 WIB, kami cari tumpangan mobil truk. Setelah menyeberang jalan, ada orang tanya mau kemana? saya jawab mau cari mobil truk mau numpang ke Bandung. Orang tersebut mau nolong dan mengantar ke tempat mobil truk. Kami berdua numpang motor orang itu,” kata Yudi, di Polsek Gedongtataan, Rabu (13/4/2016).
Yudi menjelaskan, pengendara motor tersebut membawa mereka berdua ke tempat sepi. Karena curiga, ia meminta diturunkan, tapi pelaku menurunkan di tempat sepi.
“Setelah diturunkan malah orang itu minta KTP, terus ngambil dua HP saya sama istri. Tidak hanya sebatas itu, dia minta saya buka baju dan celana sampai telanjang bulat. Setelah itu, dia nyuruh saya ke bawah jurang, saya turun ke bawah dia ngancam kamu jangan macam-macam kalau tidak ingin mati. Saya mau pakai istri kamu, nah setelah itu, dia nyuruh istri saya buka baju dan celananya sampai telanjang bulat,” jelas Yudi.
“Tangan kanan orang itu nyekek istri saya, tangan kirinya pegang golok, sepontan saya lompat dan merebut golok yang ada ditangan orang itu, setelah goloknya dapat saya ambil terus golok itu langsung saya buang. Saya bergulat sama orang itu dalam kondisi telanjang, akhirnya saya sempat ambil batu lalu saya pukulkan ke kepala orang itu sampai terkapar,” ujarnya.
Dalam, perlawanan itu, Yudi Dasma sempat digigit oleh pelaku pada jari kelingking, lengan tangan kanan dan dada bagian sebelah kiri, sementara pelaku dipukul oleh dirinya dengan batu hingga terkapar. “Istri saya, langsung keluar ke jalan raya minta tolong setelah pakai pakaiannya, dan kebetulan ada mobil TNI lewat, mereka menolong saya dan istri saya. Tetapi posisi pelaku sudah terkapar karena saya pukul pakai batu,” ujarnya.
Sementara itu, kondisi pelaku Deni Irawan alias Erwin yang melakukan percobaan perampokan dan pemerkosaan tersebut dalam kondisi keritis di rawat di rumah sakit, Bhayangkara, Rajabasa, Bandarlampung untuk mendapat perawatan.
Sementara itu, kapolsek Gedongtataan, Kompol Hermansyah Gumay, Rabu (13/4/2016) membenarkan adanya peristiwa percobaan perempokan dan pemerkosaan di wilayah hukum Polsek Gedongtataan, dan pelakukan berhasil digagalkan oleh korban. Selain mengamankan korban untuk diminta keterangan, petugas Polsek Gedongtataan juga mengamankan satu unit sepeda motor Revo BE 3695 RJ sebagai barang bukti. (Rls/Mar)