Harianpilar.com, Pesawaran – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pesawaran mengakibatkan beberapa sungai meluap. Akibatnya, beberapa desa di 4 kecamatan kebanjiran yakni; Kecamatan Punduh Pedada, Waylima, Gedongtataan dan Negeri Katon.
Seperti halnya di Kecamatan Gedongtataan, Sungai Waysemah yang meluap mengakibatkan banjir di tiga desa. Desa Gedongtataan, Bagelen dan Karanganyar dilewati luapan arus sungai tersebut. “Jembatan gantung dan beberapa dapur warga hanyut, airnya deres banget,” ujar Kadus Pasar Minggu, Desa Gedongtataan, Yasin, Kamis (31/3/2016).
Selain itu, di Desa Karanganyar luapan air Waysemah juga mulai menggenangi rumah warga. “Air sungai sudah meluap, kalau bendungan disungai itu jebol bisa tambah parah,” ujar Hanafi warga setempat.
Sementara, di Kecamatan Negeri Katon, Desa Pujo Rahayu air yang berasal dari pesawahan di desa setempat naik menggenangi rumah warga. Bankir juga melanda Kecamatan Waylima. Banjir di Kecamatan Waylima kali ini lebih besar dari banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Kemudian, di Kecamatan Punduh Pedada, luapan air lebih besar dari kejadian serupa yang terjadi belum lama ini. “Kali ini banjir lebih besar dari yang kemarin, sekarang ini sudah sepinggang lebih (orang dewasa), kalau kemaren kan sekitar satu meter,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Hipni Idris.
Dikatakannya, luapan banjir yang terjadi sekitar satu jam lalu ini berasal dari sungai Way Bawang. “Ada tanggul jebol, sehingga luapan airnya berasal dari sungai. Kalau banjir beberapa hari yang lalu kan berasal dari curah hujan yang tinggi,” kata dia yang saat ini berada di lokasi banjir di Desa Bawang, Kecamatan Punduh Pedada.
Saat ini, lanjut Anggota Komisi IV DPRD Pesawaran itu, tercatat dua desa yang tergenang oleh banjir. “Berdasar info yang saya peroleh. Banjir kali ini merendam dua desa; Desa Bawang dan Bangun Rejo. Pak Bupati dan pak Wakil Bupati sudah saya kasih tahu akan musibah ini, dan mudah-mudahan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,” kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran sigap dan langsung turun ke lokasi bencana di Punduh Pedada.
“Kami lagi luncuran kesana ini. Iya tadi dengar kabar banjir lagi, terus berangkat lagi,” ujar Kabid Darurat, Logistik dan Pemadam Kebakaran BPBD Pesawaran Jamaluddin.
Menurutnya, BPBD dan balai besar Provinsi Lampung baru saja kembali dari Kecamatan Punduh Pedada guna mengecek tanggul di Desa Bangun Rejo yang jebol. “Ini tadi baru pulang dari sana dan belum sampai rumah. Eh sudah dikasih kabar lagi kalau ada banjir lagi. Ya langsung balik kanan kesana lagi, nanti saya kabari lagi ya, ini masih di jalan,” kata dia.
Tanggul jebol dua desa di Kecamatan Punduh Pedada yakni Desa Bangun Rejo dan Bawang kembali dilanda banjir setinggi pinggang orang dewasa. (Lis/Mar)