Harianpilar.com, Bandarlampung – Diperkirakan, masyarakat Lampung akan harus merasakan pemadaman listrik hingga akhir tahun 2016. Dikarenakan kelistrikan yang dikelolan PT. PLN masih kekurangan daya atau mengalami devisit hingga 60 Mega Watt.
General Manager PT.PLN Irwansyah Putra menjelaskan, belum lagi pada saat terjadi gangguan pada pembangkit yang menghasilkan daya listrik terjadi akan pemadaman sampai 100Mega Watt diTarahan seperti pada hari ini.
“Untuk mengatasi devisit listrik di Lampung pihak PLN menyiapkan dua langkah yaitu, untuk jangka pendek dan jangka panjang. Kita mengadakan program jangka pendek kita menyiapkan mobil power plane 100 MW ini akan beroprasi di bulan Juli 2016, kita juga melakukan sewa PLTMG yakni sudah beroperasi Januari lalu di Tarahan 30MW dan di bulan April ini di jalan GI. Sutami ada mesin sewa 30MW akan beroprasi diawal April untuk mengatasi daya pada jangka pendek, sedangkan untuk jangka panjang ada PLTB Ulu belu yang akan beroperasi pada September 2016 akan beroprasi pada unit III 55 Mega Watt kemudian diunit IV di tahun 2017 55 Mega Watt ini ,disisistransimisi kita mengupayakan transmisi line kedua guna masuk ke Provinsi Lampung selesai ditahun 2017,” jelasnya di Resto Rumah Kayu, Wayhalim, Rabu (15/3/2016).
Secara spesifik Irwan juga menambahkan, pengoperasian PLTU Sibalang belum maksimal, karena belum diserahterimakan dari pemegang proyeknya ( Adhikarya) ke pihak PT.PLN Lampung.
”Kami sebagai operator pembangkit mesti Adhikarya sebagai pengembang dan pembangun PLTU Sibalang dan ini kita juga sudah bekerjasama dengan Adhikarya untuk mempercepat penyelesaian untuk Sibalang yang ke dua kali, sehingga 100 MW bisa beroprasi dengan optimal,” terangnya.
Pihak PLN juga telah sudah melakukan penekanan terhadap Kementrian untuk menyerahkan ke PT. Adhikarya yang akan mengoprasikan pembangkit listrik Sibalang.“ kita sudah menekan PT. Adhikarya dengan memberikan laporan, bahkan Menteri Keuangan sudah mengetahuinya dan kementrian juga sudah turun untuk menyelesaikan permasalahn pembangkit listrik yang ada Sibalang sebagai pemasok dua kali 100 listrik cadangan,” jelas Irwan. (Fitri/Juanda)