oleh

DPRD Ancam Laporkan PLN ke Kementerian BUMN

Harianpilar.com, Bandarlampung – Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal mengancam akan menyurati Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, jika rapat dengar pendapat (hearing) dengan PT Perusaan Listrik Negara (PLN), hari ini Selasa 16/2 tidak hadir terkait pemadaman listrik.

“Jika PLN tidak datang kita akan bersikap keras menyurati Kementrian BUMN, terkait seringnya pemadaman listrik,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/2/2016).

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, hearing dengan PLN ini wajib konsekuensinya hadir. Apalagi pihak unsur pimpinan telah mendapat masukan dari Komisi IV perusaan plat merah ini sudah empat kali tidak pernah datang.

“Jadi harus menghormati lembaga, jangan sampai tidak hadir, karena tugas dan fungsi  dewan memiliki hak mengajukan pertanyaan, apalagi ini sudah banyak dikeluhkan masyarakat,” jelasnya.

Dedi optimis perusaan BUMN ini akan hadir. “Kan saya sudah tanda tangan juga, jadi tidak ada alasan lagi, di sini kami pingin tahu  permasalahan, gambaran seperti apa karena sering terjadi byarfet, waktu musim kemarau alasan difisit air, difisit daya nah sekarang apalagi alasan mereka,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan, Kepala Bagian Persidangan Zurizal pihaknya bahkan telah membuat surat agenda rapat hearing kepada PT PLN. Rencanya, surat tersebut telah dikirimkan

“Kami pun sudah komunikasi dengan GM, hasilnya beliau akan hadir untuk mengahdiri undangan tersebut, rapat tersebut tidak seperti rapat lainya, karena unsur pimpinan ikut terlibat dengan bersama Komisi IV,” jelasnya.

“Kita agendakan, Selasa pukul 10.00, di ruang rapat komisi, nah kalau hari ini tidak hadir dari PLN karena sedang rapat di Jakarta,” katanya.

Terpisah Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Lampung, I Ketut Darpa melalui telepon seluluernya mengatakan, telah siap akan menghadiri hearing yang sudah diagendakan hari ini Selasa (16/2/2016).

“Sudah tidak ada masalah bagi kita. Pokoknya intinya kita akan hadir sudah fix,” singkat Ketut. (Fitri/Juanda)