Harianpilar.com, Bandarlampung – Cuaca yang terjadi di perairan Lampung berdampak terhadap minimnya pasokan ikan laut di beberapa pasar tradisonal. Seperti yang terjadi di Pasar Pagi Sukarame, Bandarlampung. Sejumlah lapak penjual ikan terlihat kosong, hanya saja beberapa pen jual ikan air tawar masih membuka lapak jualannya.
”Iya enggak ada ikan dek sudah dua hari ini,” ungkap Satin (42) penjual ikan di Pasar Pagi Sukarame, saat ditemui di lapak jualan, Senin (25/1/2016).
Dijelaskan Satin, meski demikian pasokan ikan laut masih ada, namun jumlahnya hanya sedikit dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. Kondisi ini juga otomatis memicu naiknya harga jual ikan laut, meski kualitasnya ikan di bawah standar.
“Walaupun enggak seger juga tetap ada yang beli dek, karena memang nggak ada ikan,’ ungkapnya.
Sementara, pengunjung pasar, Susi (28) justru mengeluhkan kondisi ini karena kebutuhan lauk pauk tidak terpenuhi.
“Ya anak saya lebih suka ikan laut daripada ikan sungai ataupun daging, makanya bingung kalau begini,” terangnya.
menurutnya, kelangkaan ikan ini terjadi tidak hanya di Pasar Pagi Sukarame saja, namun juga terjadia di tempat pelelangan ikan (TPI) lempasing. (Putri/JJ)