Harianpilar.com, Bandarlampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Lampung perlu lebih bersinergi dan berkoordinasi terkait pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan.
Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menjelaskan, program penanggulangan kemiskinan berbasis pedesaan melalui Gerakan Membangun Desa Sai Bumi Ruwa Jurai ( Gerbang Desa Saburai) merupakan salah satu program Pemprov yang saat ini sedang dijalankan, dengan membangun desa diharapkan Provinsi Lampung bisa maju.
“Yang harus dibangun yaitu desa, karena majunya suatu provinsi karena desanya makmur, masyarakat sejahtera barulah provinsi itu ikut maju,” jelasnya saat ditemui di kantor gubernur, Jumat (22/1/2016) lalu.
Hasil program tersebut sudah terbukti beberapa waktu lalu Provinsi Lampung meraih penghargaan anugerah desa membangun Indonesia dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai Pembina Provinsi terbaik ke 3, atas dukungan terhadap pelaksanaan yang mulai dilaksanakan pada tahun 2015.
Dengan Gerbang Desa Saburai merupakan program berupa bantuan keuangan yang di berikan oleh pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan penguatan pemerintah desa, khususnya bagi desa-desa program ini dapat menjadi potensi ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Program ini telah dicanangkan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo pada 17 Desember 2015 dan telah memasuki tahap pelaksanaan di tahun 2016.
Dengan mengoptimalkan fungsi TKPKD dalam mensinergikan program penanggulangan kemiskinan daerah, mengawal program gerbang desa di wilayah masing masing, menyusun strategi penanggulangan kemiskinan daerah yang bersinergi dengan RPJMD, yang memuat arah kebijakan penanggulangan kemiskinan lima tahun, diprioritaskan bagi delapan kabupaten/kota yang baru melaksanakan pilkada serentak serta harus melakukan evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan di Provinsi Lampung. (Fitri/JJ)
