Harianpilar.com, Bandarlampung – Setelah sebelumnya sempat terjadi penolakan warga, akhirnya upaya pihak PT KAI Sub Divre Tanjungkarang untuk melakukan pemagaran beton 2,5 meter dan kawat 0,5 meter di sepanjang jalan rel kereta api (KA) disambut posistif sejumlah warga yang bermukim di bantaran rel, khususnya warga RT I LK II, Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal, Bandarlampung.
Pihak pelaksana pekerjaan (Rekanan) pemasangan pagar beton Dedi Hidayat menjelaskan, pihaknya hanya menjalankan SPK dari Kementerian Darat Kereta Api yang sudah diturunkan. Dirinya juga menyayangkan adanya sebagian warga yang tidak setuju, padahal pengerjaan pemagaran tersebut sudah sesuai aturan, artinya sudah mendapatkan izin dan persetujuan dari pemerintah.
“Kita sudah melakukan sosialisasi ke humas, RT, kelurahan dan Sekda, semua setuju. Kami sudah melakukan tembusan ke mereka, kita siap untuk memberikan ganti rugi kepada warga,” kata Dedi, Kamis (21/1/2016).
Dirinya juga mengaku sudah mulai melakukan perbaikan terhadap rumah yang terkena dampak pembangunan.
“Kita akan lakukan perbaikan yang rumahnya kena perobohan kita bangun kembali, yang warungnya keambil kita bangun kembali. Ada sekitar 285 rumah yang akan kita perbaiki,” ungkapnya.
Terkait dugaan adanya anggota Marinir yang membackup pekerjaan tersebut, Dedi dengan tegas membantah.
“Adanya 4 anggota Marinir tersebut adalah pengawas yang ditunjuk dari Kementrian Perhubungan dan bukan membackup. Jadi sudah ada MoU kesepakatan antara panglima TNI dengan pihak Kementrian Perhubungan untuk menerjunkan anggotanya untuk mengawasi pengerjaan ini. Masyarakat jangan salah tafsir dengan hal ini,” tandasnya.
Ketua RT 1 Lk 1 Kelurahan Rawalaut Aminudin (65) mengku setuju dengan pemagaran tersebut bahkan dirinya bersama warga mendukung pekerjaan tersebut.
“Pemagaran ini untuk kepentingan bersama, juga untuk keselamatan warga yang ada di sekitar Rel Kerata. Kita mendukung pemagaran ini, semua warga disini tidak ada yang keberatan,ini kan juga untuk kepentingan kita, malah kelihatan rapi kalau dipagar juga anak-anak malah bisa aman kalau main-main,” ungkapnya. (Qoyid/JJ)
