Harianpilar.com, Mesuji – Dinas Pertanian, Ketahanan Pamgan dan Holtikultura (DPTH) Mesuji, siapkan 4000 hektar (Ha) lahan pertanian. Persiapan tersebut taklain untuk mengantisipasi kegagalan penanaman yang saat ini dilakukan masyarakat terkait curahan hujan yang akhir-akhir ini terjadi.
Kepala DPTH Mesuji Anca Martha Utama mengatakan, curah hujan yang belum teratur membawa dampak buruk untuk pertanian di Kabupaten Mesuji. Akibat curah hujan yang belum teratur, kondisi air sebagian desa masih payau. Sehingga tanaman padi yang baru ditanam seluas 1.017 hektar (Ha) di 17 desa mengalami kematian.
“Guna mengatasi kerugian ini maka DPTH mengharapkan agar Kementerian Pertanian (Kementan) bisa memberikan bantuan berupa cadangan benih nasional. Sebab, para petani yang mengalami kerugian akibat dampak air payau tentunya mengalami kerugian,” jelas Anca kemarin.
Dikatakan Anca, harapan ini tentunya supaya Kementan bisa memberi bantuan cadangan bibit nasional untuk menutupi kerugian petani yang mengalami gagal panen akibat cuacah yang tidak mendukung.
“Kita sudah sampaikan permasalahan ini, saat kunjungan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI DR.Ir.Sumardjo Gatot Irianto, MS DAA, dan Asisten Teritorial Kepala Stap Angkatan Darat (Aster-Kasad) Mayor Jendral Kustanto Widyadmoko, Senin (18/1/2016) kemarin. Hasilnya, kita diminta untuk menyiapkan 4000 hektar,”paparnya.
Dipaparkan Anca, dengan diresponnya keinginan masyarakat Mesuji oleh Kementerian tentunya ini sagat luar biasa. Sebab, lahan pertanian dimesuji akan bertambah lagi sebanyak 4000 hektar. Dengan dipersiapkannya lahan ini tentunya harapan kita kedepan mesuji dapat menjadi sentral padi nasiolan.
“Kita sagat bersyukur atas apa yang disampaikan oleh Dirjen PSP Kementerian RI terkait keluhan kita, bahkan, pemerintah pusat meminta kita untuk mengusulkan lagi 4000 hektar lahan persawahan. Artinya lahan persawahan kita kedepan akan bertambah luasannya. Sehingga mesuji dapat menjadi sentral padi terbesar di Provinsi Lampung dan secara nasional,”tukasnya.
Sebelumnya, Dirjen PSP Kementan RI Sumardjo Gatot Irianto saat melakukan kunjungannya ke Mesuji, senin kemarin mengatakan, Mesuji direncanakan akan menjadi salah satu sentra lumbung pangan nasional. Hal itu mengingat potensi lahan persawahan yang cukup baik dan luas di Mesuji.
“Pemerintah pusat sangat puas dengan hasil cetak sawah di Mesuji. Untuk itu, Mesuji salah satu Kabupaten yang diprioritaskan untuk perluasan lahan persawahan. Berbagai bantuan saranan prasarana pertanian juga akan ditingkatkan khusus untuk Mesuji.”Jelasnya.
Atas apresiasinya tersebut lanjutnta, maka Pemerintah Pusat meminta Pemkab Mesuji kembali mengusulkan perluasan cetak sawah ke-Kementan. Pihaknya memastikan usulan tersebut akan diterima. Hal ini tentunya berdasarkan hasil yang telah diproleh saat ini.
“Hasil cetak sawah di Mesuji sangat baik. Dan tahun ini bila perlu jangan hanya menargetkan 6.000 Ha. Kementan akan berikan lagi 4.000 Ha supaya genap menjadi 10.000 ha. Tinggal pemkab mesuji mengusulkan. Melihat potensi persawahan di Mesuji, direncanakan dapat menjadi salah satu sentra pangan nasional di Indonesia,”tukasnya. (Sandri/JJ)