oleh

Waduh, Gafatar Berkembang di Lampung

Harianpilar.com, Bandarlampung – Provinsi Lampung ternyata menjadi salah satu daerah potensial tempat berkembangbiaknya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dituding salah satu gerakan radikalisme yang berpotensi membahayakan Negara.

Tercatat, saat ini ada lima daerah di Lampung yang menjadi lokasi organisasi pimpinan Ahmad Musadeq ini berkembang yakni, Bandarlampung, Lampung Selatan, Pesawaran, Lampung Tengah dan Lampung Timur.

Kepala Badan Intelegen Daerah (Kabinda) Lampung Drs. Deni Gapril menjelaskan, Lampung salah satu provinsi yang diwarning.

“Kita harus lebih waspada karena Lampung cukup banyak pengikut aliran sesat, seperti di Kabupaten Pesawaran. Selain itu, di Lampung saat ini ada dua narapidana tersangka pelaku teroris yang ditahan di Lapas Rajabasa, selain itu juga ada tiga mantan teroris asal Lampung yaitu, Heri Kuswanto berdomisili Imam Bonjol Tanjungkarang Barat, Heru lianto Natar dan Utomo,” jelasnya, di Balai Keratun, Senin (18/1/2016).

Dikatakannya, peran media massa juga sangat penting dalam mempublikasikan aliran sesat ini ke masyarakat, sehingga masyarakat bisa lebih waspada dan tidak mudah terbujuk ajakan dari pihak manapun untuk bergabung masuk perkumpulan yang mengatas namakan keagamaan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kesbangpol Provinsi Lampung Irwan S Marpaung mengatakan, Gafatar Ormas yang meresahkan masyarakat Indonesia ini memang sempat menghebohkan.

Pentingnya kebersamaan antar warga juga harus terus ditingkatkan.

“Dengan begitu kita bisa saling mengenal lebih dekat dengan tetangga, ini untuk menghambat masuknya ormas-ormas terlarang,” katanya.

Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum dan Politik Harun Al Rasyid  juga menjelaskan, program Deradikalisasi Nasional diharapkan menjadi media terdepan dalam penanggulangan radikalisme yang berkaitan dengan tindakan kekerasan dan teror. (Fitri/Juanda)