Harianpilar.com, Tanggamus – Menanggapi kendala percetakan KTP-el, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tanggamus mengakui bahwasanya dengan adanya pergantian provider dari Indosat ke Telkomsel, membuat sejumlah alat perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) yang ada di setiap kecamatan menjadi tidak berfungsi.
Kadisdukcapil Tanggamus Irsan Rianto mengatakan, digantinya jaringan provider itu memang agak sedikit berdampak pada proses perekaman di beberapa kecamatan, akan tetapi tidak terlalu menggangu yang terlalu besar. Dan saat ini bisa melakukan perekaman KTP-el hanya di tiga kecamatan saja, yakni Kecamatan Ulubelu, Talang Padang dan Bandar Negeri Semuong (BNS). Sementara 17 kecamatan lainnya belum bisa melakukan aktifitas perekaman.
“Untuk alat perekaman KTP sih masih sama, tidak ada yang diganti. Hanya saja jaringan providernya saja sekarang sudah menggunakan telkomsel untuk melakukan pengiriman data hasil rekaman ke pusat. Dan memang tidak semua Kecamatan yang saat ini bisa melaksanakan perekaman, hanya di tiga kecamatan saja yang baru bisa melakukan perekaman. Ini semua kan karena masih penyesuaian fungsi jaringan dari perangkat untuk menstabilkan sistem jaringan yang ada. Tapi kan lama-lama pasti akan normal kembali,” kata Irsan, Rabu (6/1/2016).
Kendala yang dialami, lanjut dia, bukan hanya terjadi di Kabupaten yang berjuluk Bumi Begawi Jejama saja. Akan tetapi terjadi diseluruh wilayah Negara Republik Indonesia. Dan digandengnya provider nomor wahid di Indonesia oleh Kementerian, lantaran kontrak dengan Indosat sudah berakhir pada bulan Desember 2015 kemarin.
Dan digandengnya provider yang autentik dengan warna merah ini juga untuk perbaikan jaringan dalam hal pengiriman data hasil rekaman ke Pusat. Agar proses percetakan KTP-el bisa dengan cepat. Tidak mengalami kembali masalah susahnya mengirim data dari pihak Kabupaten kepusat lantaran tidak stabilnya jaringan seluler yang digunakan. Alhasil, banyaknya penumpukan data perekaman yang belum selesai tercetak.
“Kementerian baru mengganti provider Telkomsel awal tahun ini, dan sudah diberikan surat edaran pemberitahuan mengenai adanya pergantian kerjasama provider ke kita. Dan dari pihak telkomselnya pun sudah ada surat pemberitahuan. Akan tetapi yang kita mau sih, pihak providernya dateng kepada kita. Jadi bias kasih tahu tentang apa saja problem yang bisa dihadapi,” ucapnya.
Mantan Kepala DKP Tanggamus itu berharap, dengan digantinya provider oleh Kementerian menjadi solusi untuk lebih memberikan pelayanan perekaman KTP-el menjadi baik. Karena seperti yang diketahui, bahwa memang Telkomsel sudah dikenal dan tidak bisa dipungkiri lagi pelayanan provider yang bagus dan lancar. Jadi bisa dengan cepat mengirim data setelah perekaman dan dalam kurun waktu beberapa jam KTP-el sudah bisa langsung tercetak.
“Nah, untuk masyarakat yang hendak melakukan perekaman. Untuk saat ini ada baiknya mendatangi tiga kecamatan, Ulubelu, Talang Padang dan BNS. Karena baru tiga kecamatan itu saja yang bisa melayani perekaman KTP-el, dan buat tiga kecamatan tersebut tentunya diminta untuk membantunya. Tapi saya yakin sih, dalam waktu dekat semua bisa berjalan dengan normal lagi,” tukasnya. (imron/JJ)