Harianpilar.com, Tanggamus – Bupati Tanggamus Hi.Bambang Kurniawan di penghujung tahun 2015 kembali merotasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Tanggamus. Jumlah pejabat yang dilantik dipenghujung tahun itu juga sangat banyak yakni mencapai 294 orang, rinciannya 13 eselon II b, 17 orang eselon III a, 54 orang eselon III b , 198 orang eselon IV a dan 12 orang eselon IV b.
Jumlah pejabat yang dilantik memang banyak hal ini karena sebagian besar pejabat dilantik kembali karena terjadi perubahan ‘nomenklatur’ pada satuan kerja (satker) dan ada dua satker yang naik kelas dari kantor ke badan. Contohnya Supardi Syarkawi yang dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda,Olahraga dan Ekonomi kreatif, kemudian Anas Anshori dilantik menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) sebelumnya nama satker hanya disdik. Lalu untuk satker naik kelas yakni Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang posisinya kasatkernya dijabat Suhartono, dan Dasmi dilantik menjadi Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Untuk pejabat eselon II yang dirotasi di antaranya Burdani, S.H dilantik sebagai staft ahli bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM, sebelumnya Burdani menjabat sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), posisi yang ditinggalkan Burdani ditempati Ovi Ariansyah. Lalu untuk satker baru Drs.Sabaruddin dilantik menjadi Kepala Dinas Komunukasi, Informatika dan Persandian, sebelumnya Sabaruddin adalah Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker). Posisi yang ditinggalkan Sabaruddin tersebut ditempati Rustam. Sementara untuk posisi eselon III a Retno Damayanti menempati posisi baru sebagai Kepala Ekonomi Pembangunan (Ekobang) Setkab Tanggamus menggantikan Pardi. Sebelumnya Retno menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Bambang Kurniawan usai merolling menyatakan bahwa rotasi pejabat PNS merupakan hal yang biasa dan sebagai bentuk penyegaran.”Pelantikan ini untuk memenuhi komposisi bagi pejabat yang mengisi dinas-dinas baru dan perubahan nomenklatur dari satker yang ada, sehingga dengan demikian otomatis penambahan badan/dinas pasti diikuti oleh eselon dibawahnya dan rotasi ini juga sebagai bentuk penyegaran,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan bahwa setiap jabatan yang dipegang memiliki resiko. Untuk itu ia meminta agar pejabat dapat memiliki mental baja dan bekerja sesuai dengan peraturan yang berlaku. ” Tidak ada jabatan tanpa resiko, untuk itu bagi pejabat yang dilantik harus mengasah mental dan manajenerialnya, sebab semakin tinggi pohon semakin tinggi tiupan anginnya, kalian bekerja saja dengan baik demi membangun Kabupaten Tanggamus menjadi lebih baik lagi,” pesan Bambang. (Imron/JJ)