Harianpilar.com, Bandarlampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menargetkan Bandar Udara (Bandara) Serai yang terletak di Kabupaten Pesisir Barat pada 2017 sudah dapat melakukan penerbangan reguler tujuan Jakarta – Pesisir Barat (Pesibar).
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, saat ini Pemprov sedang mengupayakan anggaran untuk perluasan landasan pacu Bandara Serai.
“Lahan untuk perpanjangan landasan sudah ada, tinggal kita akan alokasikan dana agar di 2017 sudah ada penerbangan langsung di Bandara Serai,” kata Ridho saat ekspose akhir tahun di Bank Indonesia Perwakilan Lampung, Senin (21/12/2015).
Peningkatan status Bandara Serai ini, bertujuan untuk meningkatkan penambahan modal daerah dari segi pariwisata. Karena Kabupaten Pesisir Barat memiliki destinasi atau potensi wisata pantai yang cukup terkenal di manca negara.
“Kalau sudah ada penerbangan langsung pasti turis manca negara dan lokal semakin banyak yang akan mengunjungi Pesisir Barat untuk berwisata. Tanjungsetia yang ada di kabupaten itu sudah terkenal,” jelas Ridho.
Lebih lanjut orang nomor satu di Lampung itu mengatakan, untuk mencapai target itu Pemprov Lampung mengimbau, agar Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Barat berkoordinasi, terutama terkait pembebasan lahan.
Selain Bandara Serai di 2017 gubernur juga menargetkan Bandara Radin Intan II Lampung Selatan sudah bisa menjadi Bandara Internasional. “Sama halnya dengan Bandara Serai, 2017 juga target kita sudah ada penerbangan internasional di Branti, sehingga kita langsung bisa memberangkatkan calon jemaah haji ke tanah suci,” ujarnya.
Saat ini Pemprov Lampung sedang melaukan pembebasan lahan seluas 36 hektar untuk perpanjangan landasan pacu dari 2.500 menjadi tiga ribu meter, serta pemasangan ILS sekitar 400 meter. (Fitri/JJ)