Harianpilar.com, Bandarlampung – Guna membantu evakuasi bencana longsor yang terjadi di jalan lintas Lampung Barat (Lambar)-Pesisir Barat (Pesibar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mengirim lima alat berat.
Kepala BPBD Provinsi Lampung Sobri menjelaskan, saat ini sudah ada lima alat berat yakni, tiga alat berat milik Pemda setempat dan dua alat berat bantuan dari Dinas Bina Marga Provinsi Lampung yang siap membantu longsor di Kabupaten Pesisir Barat.
“Alat-alat berat tersebut sudah standbay di sana, untuk membuang material akibat longsor, tapi karena tanah di sana labil, sehingga longsor sering terjadi. Kita selalu kordinasi dengan Pemkab Pesisir Barat, tapi karena curah hujan yang cukup deras sehingga evakuasi cukup sulit. Hujan deras memgakibatkan para supir alat berat tidak berani bekerja karena dampaknya nanti malah fatal,” jelasnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/11/2015).
Untuk mengatasi persoalan itu, Asisten IV Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadist mengatakan, ke depan Pemprov akan menyediakan alat pendeteksi becana alam, terutama tanah longsor.
Saat ini Pemprov Lampung menyusun rencana untuk pengadaan alat tersebut, berkoordinasi dengan instansi terkait dan DPRD.
“Ke depan kita miliki perangkat itu (pendeteksi longsor). Ini bukan masalah harga, tapi mekanisme mengatur pengadaan alat itu, sebab menggunakan anggaran daerah,” ujarnya. (Fitri/JJ)