Harianpilar.com, Bandarlampung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mengimbau kepada masyarakat untuk waspada kemungkinan bencana banjir dan longsor, jelang pertengahan November ini Provinsi Lampung memasuki musim penghujan.
Kepala BPBD Provinsi Lampung Sobirin mengatakan, memasuki bulan November, intensitas hujan di Lampung meningkat. “Sementara pertengahan November kita dihadapkan musim hujan, ini harus diantisipasi, masyarakat harus semakin waspada terutama di daerah yang memang rawan bencana,” jelasnya saat ditemui di gedung DPRD Provinsi Lampung Selasa (17/11/2015).
Ada beberapa titik rawan bencana dan longsor saat musim penghujan yakni Kabupaten Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Bandarlampung dan jalur lintas Liwa – Krui. Lokasi ini rawan bencana karena disebabkan kontur wilayah yang didominasi pegunungan atau perbukitan, maupun pantai.
“Jika intensitas hujan berlangsung 2-3 jam, sebaiknya masyarakat waspada, terutama di daerah-daerah yang memang rawan bencana,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi banjir BPBD mengajak masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dengan membersihkan selokan dan saluran air, membakar sampah agar tidak menumpuk, tidak membuang sampah sembarangan,” imbuhnya.
Terpisah Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Provinsi Lampung, Sugiyono mengatakan, sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Lampung, memasuki awal musim hujan pada pertengahan November 2015.
“Saat ini belum memasuki musim penghujan, tetapi masuk pancaroba, sehingga dapat terjadi cuaca ekstrim berupa angin kencang dan puting beliung,” katanya.
BMKG memperkirakan sebagian besar wilayah Pulau Sumatera memasuki awal musim hujan 2015-2016 pada pertengahan November 2015 hingga April 2016.
Khusus untuk Kabupaten Pesisir Barat, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kota Bandarlampung memasuki awal musim hujan pada pertengahan November 2015.
Pada musim hujan 2015-2016 di sebagian besar wilayah Indonesia berada pada kisaran normal (N) dan di atas normal (AN), dengan penambahan intensitas curah hujan yang tidak signifikan. (Fitri/Juanda)