Harianpilar.com, Bandarlampung – DPD Partai Demokrat Lampung menargetkan 50 persen kemenangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan di delapan kabupaten/kota khususnya di Provinsi Lampung.
“Target dilakukan, karena DPP Partai Demokrat secara nasional menargetkan sebesar 30 persen pemenangan,” tegas Ketua DPD Partai Demokrat Lampung M Ridho Ficardo, pada saat menghadiri acara HUT ke-14 Partai Demokrat di Kantor DPD Demokrat, Rabu (9/9/2015).
Di Provinsi Lampung sendiri, kata Ridho, dari delapan kabupaten/kota penyelenggara Pilkada, paling tidak sedikitnya pemenangan ditargetkan di empat daerah harus dimenangkan oleh partai berlambang Mercy ini.
“Kita melihat peluang yang besar dalam pemenangan ini, karena tujuh dari delapan yang kita usung, ada tujuh kader Partai Demokrat yang mencalonkan diri, adapun yang hasil surveinya, di bawah satu persen, jadi, peluang ini besar bagi Lampung untuk mencapai target itu,” terangnya.
Peluang ini optimis didapatkan oleh DPD Lampung mengingat, di beberapa DPD provinsi lain, target 30 persen tersebut sulit dilakukan. Karena ketika melakukan penjaringan, sangat minim peminat.
Terlebih DPD memiliki pasangan calon yang berdasarkan hasil survei memiliki hasil yang memang bagus di masyarakat. Tapi yang dilihat bukan hal itu saja, akan tetapi hasil di perolehan suara nantinya.
“Untuk itu, semestiya dilakukan survei ulang terjadap Paslon setelah ditetapkan. Nantinya, dari DPC yang ada untuk dilaporkan kepada kami, ini untuk mengevaluasi langkah atau himbauan apa yang harus dilakukan oleh DPD,” jelasnya.
Sementara itu Sekretaris DPD PD Lampung Fajrun Najah Ahmad mengatakan, memang teknisnya akan memaksimalkan paling tidak di empat kabupaten kota yang ada untuk pemenangan.
Mengenai komunikasi lintas partai, menyerahkan seluruhnya pada tingkat DPC, karena untuk teknis di setiap kabupaten kota berbeda.
“Misalnya, ada yang pembagian di setiap kecamatan atau kelurahan, ada juga yang bersamaan dengan koalisi partai lain. Tergantung teknis dari mereka. Semua kita serahkan di DPC. Tentunya dengan melihat faktor-faktor tertentu misalnya di daerah A disitu Dapil Demokrat memiliki suara yang banyak, disitu kita bergerak. Ya tapi intinya kita hanya memonitor saja,” katanya.
Mengenai perbantuan promosi program calon, dirinya sangat berharap pengurus dari DPP PD bisa hadir di dalam kampanye pasangan calon sebagai juru kampanye.
“Memang sampai hari ini, belum ada kepastian, namun untuk teknis nya kan ada di DPP, kalaupun tidak pak SBY ya bisa Waketum atau kader-kader dari DPP lah seperti kita puinya Marwan Cik Hasan, dan sebagainya. Karena, pengaruhnya sangat besar demi pemenangan,” jelasnya. (Fitri/Juanda)
