Harianpilar.com, Pringsewu – Proyek pembangunan jalan Hotmik sepanjang 900 meter, dengan nilai Rp1 miliar lebih, dilokasi jalan tembus dari areal perkantoran Pemkab Pringsewu ke Pekon Podomoro Pringsewu dikerjakan dengan aspal tipis, dugaan kuat dikerjakan dengan asal jadi, dan tidak sesuai dengan sfek. Lapiran aspal sangat tipis, dan menjadi pertanyaan masyarakat sekitar.
Zul, warga sekitar jalan mengaku kecewa dengan kualitas pembangunan jalan hotmik tersebut. Pasalnya, untuk pemasangan batu onderlaghnya cukup bagus, namun yang disayangkan ketebalan aspal hotmik yang sangat tipis. Belum lagi tidak terlihat adanya papan plang proyek dipasang dilokasi tentu saja hal ini akan menyulitkan masyarakat untuk melakukan pengawasan pada proyek tersebut, “Kami tidak bisa tahu informasi tentang proyek itu. Bahkan yang terjadi terkesan proyek itu seperti proyek siluman,” kata Zul, dilokasi pembangunan jalan, yang meskipun baru sehari selesai proyek tersebut dikerjakan, namun tidak tampak lagi ada aktifitas rekanan dilokasi walaupun alat berat masih berada dilokasi, Selasa (08/09/2015).
Kabid Binamarga Dinas PU Kabupaten Pringsewu Nur Fajri saat ditemui diruangan kerjanya mengatakan jika proyek jalan tembus perkantoran Pemkab Pringsewu ke Pekon Podomoro tersebut milik Dinas PU Propinsi Lampung. Menurut Nur Fajri, memang sebelumnya pernah ada koordinasi dari PU Propinsi Ke mereka jika akan dibangun proyek tersebut, sumber dana APBD Propinsi, dengan nilai anggaran hampir satu miliar, proyek Hotmik propinsi non ling. “Pernah kelokasi saat pembangunan onderlaghnya beberapa waktu lalu dan cukup bagus, namun untuk aspalnya belum pernah lagi kelokasi,” kata Nur Fakri. (Sahirun)