oleh

Ansor Kawal Anak Muda Untuk Berprestasi

Harianpilar.com, Waykanan – Pendidikan merupakan investasi sangat berharga yang ‘return’ atau pengembaliannya sangat mungkin jauh lebih besar dari apa yang dikeluarkan saat ini dan upaya itu telah disambut oleh pemuda Nahdlatul Ulama (NU) di Waykanan, ujar Ketua PW GP Ansor Lampung, Hidir Ibrahim.

“Kami mendorong, mengawal generasi muda berprestasi untuk menyelesaikan harapannya. Kami membantu generasi muda untuk berprestasi dan menyelesaikan mimpi-mimpinya untuk belajar lebih tinggi,” ujar Hidir di Blambangan Umpu, Waykanan, Selasa (8/9/2015).

Menanggapi Pesantren Kilat Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (Sanlat BPUN) Waykanan 2015 yang meloloskan lima pelajar setempat ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) idaman mereka, Hidir menegaskan pendidikan ialah investasi bagi masa depan. Ia berharap para alumni Sanlat BPUN Waykanan yang saat ini menempuh pendidikan strata satu, di masa mendatang bisa membantu dan berperan bagi daerahnya. “Kita memberi apresiasi kepada GP Ansor Waykanan yang telah membantu adik-adik kita menghadapi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN. Selamat kepada lima peserta BPUN yang telah menjadi mahasiswa melalui SBMPTN,” ujar dia lagi.

Lima dari 14 peserta Sanlat BPUN Waykanan 2015 atau terhitung 35 persen lulus SBMPTN. Mereka adalah, Dicky Afrizal, perwakilan SMAN2 Gunung Labuhan, terjaring di jurusan Biologi Murni, Universitas Lampung (Unila), lalu  Iwan Supriadi, perwakilan SMAN1 Baradatu, diterima di jurusan Agro Teknologi Universitas Jambi, lantas Frastika Maulia, perwakilan SMAN1 Blambangan Umpu, masuk di jurusan Sosiologi Universitas Sriwijaya. Ketiganya terdaftar sebagai peserta Bidik Misi.

Selanjutnya  perwakilan SMAN1 Baradatu lainnya, Lastri Dwi Saputri, diterima di jurusan Biologi Murni Universitas Bangka Belitung, lantas  perwakilan SMAN1 Blambangan Umpu Suryaningsih, tersaring di jurusan Teknik Pertanian Unila. Keduanya tidak terdaftar sebagai penerima Bidik Misi.

Panglima tertinggi GP Ansor di Lampung itu menegaskan, hasil dari pelaksanaan BPUN memang tidak bisa dinikmati secara langsung. Tetapi ikhtiar tersebut adalah karya nyata yang dilakukan oleh GP Ansor Waykanan yang saat ini dipimpin Gatot Arifianto gelar Ratu Ulangan dalam rangka mendorong generasi muda mempunyai semangat tinggi untuk belajar menggapai cita-cita.

Ia menilai, hal tersebut sebagai upaya sungguh-sungguh GP Ansor Waykanan mengawal generasi muda untuk berani ‘bertarung’ melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Semoga nantinya mereka yang diterima di PTN bisa mengamalkan apa yang didapat bagi sesama serta maslahat bagi diri pribadi dan juga bangsa,” kata Hidir Ibrahim. (rls/ist/*)