Harianpilar.com, Bandarlampung – Guna memastikan netralitas PNS khususnya di lingkungan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel), pada Pilkada yang akan digelar Desember mendatang, Pj Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Kherlani, SE.MM menerbitkan Surat Edaran (SE) Bupati terkait larangan PNS terlibat politik.
Kherlani juga menegaskan pihaknya akan memberikan sangsi tegas terhadap PNS Lamsel yang kedapatan terlibat politik praktis, dengan melakukan aktifitas politik pada Pilkada mendatang.
” Ya, kita sudah berikan surat edaran kepada seluruh PNS di Lamsel terkait larangan bagi PNS yang ikut dalam politik. Sangsi terberat akan kita pecat,” tegas Kherlani, saat menerima audiensi jajaran Harian Pilar, di ruang kerjanya, Selasa (8/9/2015).
Lebih lanjut mantan staf ahli gubernur bidang perekonomian dan pembangunan ini menjelaskan, SE tersebut sudah diterbitkan ini menyusul sudah mulai ramainya aktifitas politik menjelang Pilkada. Meski belum memasuki massa kampanye, tapi beberapa kegiatan politik seperti deklarasi sudah mulai dilakukan.
‘’Kita intinya hanya mengingatkan, jangan sampai ada PNS justru terlibat politik. Akan kita berikan sanksi tegas,” kata Kherlani.
Ditegaskan Kherlani, SE yang akan diterbitkan itu wajib ditempatkan di seluruh SKPD untuk mengingatkan para pegawainya.
“Kami meminta PNS tidak terlibat dalam kegiatan kampanye maupun hal lain yang terkait pencalonan, silakan saja mendukung secara pribadi, tapi jangan ikut campur dalam politik,’’ terangnya.
Sebelumnya Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan, menjelang tiga bulan Pemilukada (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015 mendatang, para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Lampung dan kabupaten/kota menjaga netralitasnya saat pesta demokrasi.
“Jaga netralitas birokrasi, jangan sampai ada pegawai yang terlibat dalam politik praktis pada pelaksanaan Pilkada mendatang, saya tidak ingin ada korban politik dari jajaran birokrasi, bersikaplah professional, karena masih banyak pekerjaan kita bersama untuk membangun provinsi Lampung ini khususnya,” tegas Ridho. (Saipul/Fitri/Juanda)
