Harianpilar.com, Pingsewu – Menjelang hari raya Iduladha tahun 2015, warga yang melihara ternak sapi harus waspada dan menggiatkan kegiatan ronda malam. Pasalnya ternak sapi peliharaan yang akan dijual menjelang hari raya kurban banyak menjadi incaran para pencuri sapi.
Wakiman (42), warga Pekon Karangsari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Harus kehilangan dua dari tiga ekor sapi miliknya. Pelaku mencuri sapi kemudian meninggalkan bagian kepalanya. Pelaku mencuri dengan modus disembelih, dan dibawa dagingnya. Sedangkan satu ekor sapi ditemukan di luar kandangnya, Rabu (2/9/2015) pagi. “Sapi itu telah disembelih orang, diambil dari kandang,” ujar Kepala Pekon Karangsari Supri.
Akibat kejadian itu, korban merugi puluhan juta rupiah. Menurut Supri, dari informasi yang diperolehnya, pencuri menguras kandang sapi Wakiman. Tiga sapi milik korban berhasil dibawa kabur dari kandang. “Ditemukan sudah disembelih di wilayah Dusun Pagar Gunung, Pekon Fajaragung,Kecamatan Pringsewu,” ujar Supri.
Bahkan, penemuan dua bangkai sapi itu telah menggegerkan warga di Pekon Fajaragung sebagai tempat penemuan sapi korban. Atas kejadian ini, Supri meminta warga kompak untuk mengadakan ronda. Sebab, kata dia, selama ini warga di desanya tergolong sulit menjalankan siskamling. Padahal di wilayah seluas 480 hektare itu diduduki oleh 3.327 jiwa penduduk yang terbagi dalam enam dusun. “Paling tidak, kalau ada warga yang ronda kan minimal bisa mengurangi pelaku pencurian,” harapnya.
Kepala Kepolisian Sektor Pagelaran AKP Idris Bustamam mengaku masih melakukan penyelidikkan atas perkara tersebut. Dia menyatakan akan serius menanganinya, mengingat pencurian ternak ini menjadi atensi institusinya. Ia juga akan meningkatkan patroli, terutama saat malam hari, terlebih jelang hari raya Iduladha. (Sahirun/lp/nt/*)