Harianpilar.com, Lampung Utara – Tunggakan pembayaran rekening listrik yang kian bertambah, membuat Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Kotabumi mengambil langkah atau kebijakan jemput bola dengan langsung turun ke konsumen untuk menagih kewajibanya membayar rekening listrik yang telah beberapa bulan tidak dibayar.
Demikian diungkapkan Kepala Cabang PLN Kotabumi, Chairudin, melalui sambungan telepon, Kamis (20/8/2015).
Dikatakannya, penagihan langsung ini dilakukan khusus bagi mereka (konsumen) yang telah menunggak pembayaran lebih dari empat bulan dengan kisaran rata- rata tunggakan Rp500 ribu hingga Rp1,5 juta.
“Saat ini PLN Kotabumi sedang gencar melakukan penagihan langsung ke konsumen yang menunggak pembayaran , khusus yang lebih dari empat bulan. Bahkan jika mereka saat ditagih tidak mau membayar maka terpaksa saluran listrik nya kita bongkar atau dicopot,” tegasnya.
Seperti yang dilakukan hari ini (20/8/2015), lanjut Chairudin, penagihan difokuskan di daerah Kelapa Tujuh dan sekitar Jalan SoekarnohattaSoekarno. Dimana terdapat 62 jumlah pelanggan yang menunggak, dengan besaran tunggakan mencapai Rp152.901.763. Tunggakan semacam inilah yang nantinya akan merugikan perusahaan negara jika dibiarkan terus menerus.
Dari penagihan rekening listrik tersebut ada beberapa rumah pelanggan yang terpaksa dilakukan pembongkaran aliran listriknya. Masih menurutnya, kegiatan ini akan terus dilaksanakan sampai konsumen atau pelanggan mau membayar rekening listriknya sebelum tanggal 20 disetiap bulannya. Dan kami sangat berharap dan yakin pelanggan akan mampu membayar. Ini juga kan demi kepentingan semua dimana pelanggan dapat menikmati listrik dan perusahaan negara tidak merugi, tutupnya. (Iswant/Yoan/JJ)