oleh

DPRD Khawatir Kendaraan Hibah Tumpang Tindah

Harianpilar.com, Bandarlampung – Meski Pemprov Lampung sedang menganggarkan pengadaan Kendaraan Dinas (Randis), namun DPRD melalui Komisi III meminta Pemprov agar benar-benar bisa memanfaatkan 18 kendaraan hibah dari PT Bukit Asam.

“Kami juga berharap agar Pemprov bisa menggunakan kendaraan yang diberikan PT. Bukit Asam untuk keperluan di Satker yang membutuhkan, jangan sampai nantinya malah kendaraan hibah itu yang digunakan untuk randis tapi mereka tetap menggarkannya, ini hanya peringatan saja jangan sampai ada salah penggunaan,” kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung Ikwan Fadil, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/8/2015).

Dijelaskan Ikwan, saat ini Pemprov Lampung sedang menganggarkan Randis untuk para pejabat, diharapkan agar pemerintah bisa lebih menghemat anggaran.

“Dalam waktu dekat ini kita akan segera menggelar rapat Paripurnan terkait pembahasan APBDP, sebelum Paripurna ini kita akan memanggil Biro Perlengkapan dan Aset Daerah guna mengetahui terkait randis baik yang sudah dianggarkan dan yang baru akan diusulkan, kita juga akan meminta kejelasan akan digunakan kemana saja randis – randis tersebut. Ini harus kita pertanyakan jangan seperti tahun sebelumnya banyak aset yang tidak jelas keberadaannya,” jelasnya.

Menurutnya, hibah yang diberikan sebaiknya berupa uang tunai yang bisa digunakan untuk insfratuktur karena itu langsung bisa dirasakan oleh masyarakat, dari pada kendaraan ini yang ditakutkan nantinya malah jadi tumpang tindih.

Lebih lanjut politisi dari Partai Hanura itu menjelaskan, untuk tahun ini PAD Provinsi Lampung cukup baik sudah masuk 40 persen dari yang diharapkan.

Tahun depan banyak anggaran yang akan dipangkas, terkait kegunaannya yang dianggap belum penting.

“Ya, akan ada anggaran yang kami pangkas dan kami tambah tapi kalau untuk insfratuktur kemungkinan tidak terlalu besar seperti tahun lalu, karena masih banyak program lain yang belum maksimal dikerjakan, seharusnya di tahun ini insfratukutur sudah tidak terlalu besar lagi anggarannya,” terang Ikhwan. (Fitri/JJ)